Sanggar Tari Raisya: Komitmen Melestarikan Tari Nusantara dari Kota Cimahi

 

Raydha Nisa Triana dan Salsa Defira Putri

 CIMAHI, Cimahi Aktual.Com – Upaya pelestarian seni tari tradisional terus digelorakan di Kota Cimahi melalui kehadiran Sanggar Tari Raisya yang secara resmi telah didirikan pada tanggal 8 Agustus 2018. Lokasinya berada di Jalan Panembakan No. 67, GOR Puri Arakriya Cimahi. Sanggar ini dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan tari yang konsisten melestarikan budaya Nusantara, khususnya seni tari tradisional Sunda.

Sebuah visi besar telah dibentuk oleh pendirinya, Sumarna, yang akrab disapa Kang Alit. Melalui Sanggar Tari Raisya, sebuah wadah telah disediakan untuk menampung dan membina bakat-bakat muda di bidang seni tari. Pendekatan pengajaran yang inovatif dan metode pembelajaran yang menyenangkan telah diterapkan untuk menghasilkan penari yang tidak hanya mahir secara teknis, namun juga memahami nilai-nilai budaya dalam setiap gerakan tari.

Kang Alit

 Sejak awal pendiriannya, sanggar ini telah dijadikan sebagai rumah kedua bagi anak-anak dan remaja yang antusias mengembangkan minat mereka di bidang tari. Suasana kekeluargaan dan rasa kebersamaan telah dirasakan oleh para siswa, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung.

“Pengajaran saya dilakukan dengan pendekatan yang halus, tegas, detail, dan menyenangkan. Lingkungan yang kondusif perlu diciptakan agar anak-anak dapat mengembangkan bakatnya secara optimal,” diungkapkan oleh Kang Alit selaku pendiri Sanggar Tari Raisya.

Hal senada juga disampaikan oleh Irma Nurmalia, General Manager sanggar, yang mengatakan bahwa suasana kekeluargaan antara pengajar dan siswa menjadi daya tarik tersendiri. “Metode pengajaran yang digunakan sangat efektif dalam membantu anak-anak memahami dan menguasai teknik tari secara menyeluruh,” ujarnya.

Teh Irma dan Orang Tua Murid

 Berbagai testimoni positif turut diberikan oleh para penari yang telah dibina di sanggar ini. Salsa Defira Putri, siswi kelas XII SMAN 4 Cimahi, menyampaikan bahwa materi ajar yang diberikan sangat mudah dipahami. “Cara penjelasan Kang Alit sangat efektif, sehingga saya bisa menangkap materi dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Raydha Nisa Triana, alumni SMPN 3 Cimahi yang kini melanjutkan studi di SMKN 1 Cimahi, mengungkapkan rasa senangnya bergabung di sanggar ini. “Saya sangat senang bisa berbagi ilmu tentang seni tari dan nilai budaya bersama teman-teman di sini,” tuturnya.

Hingga kini, Sanggar Tari Raisya Fitria telah dikenal sebagai salah satu penghasil penari-penari terbaik di wilayah Cimahi dan Bandung Barat. Dua cabang tambahan juga telah dibuka di wilayah Cibeber (Tipar, Cimahi) dan Cimareme (Kabupaten Bandung Barat), guna memperluas jangkauan pembinaan seni tari tradisional.

Dengan semangat pelestarian budaya yang tinggi, sanggar ini tidak hanya dijadikan tempat belajar, tetapi juga menjadi ruang tumbuh dan berkarya bagi generasi muda pecinta seni. Bagi masyarakat yang ingin bergabung dan belajar tari secara menyenangkan dan edukatif, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor WhatsApp 0821-1542-9259.

Penulis  : Virgi Ali