Aktual

Siti Yanti : Street Musik Cimahi Sebagai Ruang Budaya Kontemporer dan Penguat Ekonomi Kreatif

Siti Yanti, Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC), Memberi sambutan di acara Street musik Cimahi
 Cimahi, Cimahi Aktual — Pergelaran Street Musik Cimahi (SMC) yang digelar di Alun-Alun Kota Cimahi, Sabtu (11/10/2025), berhasil menarik perhatian publik dan menunjukkan transformasi positif sebagai ruang ekspresi budaya kontemporer yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat.

Acara yang dipandu oleh Panji D’Mars dan Vero Veronica tersebut dikemas secara interaktif dan meriah, menampilkan perpaduan musik lintas genre dengan semangat kolaboratif para seniman muda Cimahi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cimahi, Siti Yanti Abintini, S.H., M.M., turut hadir dan memberikan apresiasi atas konsistensi kegiatan yang digelar rutin di ruang publik.

“Street Musik telah menjadi budaya kontemporer serta bisa menjadi role model bahwa ruang publik dapat dimaksimalkan untuk kegiatan seni budaya yang edukatif dan produktif, sekaligus sebagai penguat ekonomi kreatif, khususnya di area Alun-Alun Kota Cimahi,” ujarnya.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 16.00 hingga 22.00 WIB ini merupakan bagian dari upaya mendorong kemajuan 10 objek kebudayaan Kota Cimahi, salah satunya di bidang seni musik. Program tersebut mendapat dukungan penuh dari Cyber Sound dan Heavenroxx selaku mitra teknis acara.

Cepi Kurniawan , Seniman dan Ketua Cimahi Rock Community Cimahi (CRC)
Deretan Band yang Tampil di Street Musik Cimahi

Panggung Street Musik Cimahi kali ini diisi oleh berbagai band lintas genre yang menampilkan karya orisinal dan aransemen penuh energi:

  1. Askara (Progressive, Experimental Rock)

  2. Meteor (Hard Rock, Glam Rock)

  3. Saxral (Hard Rock)

  4. Kesar (Pop)

  5. Morning Tones (Brit Pop)

  6. Chocoberry (Alternative Pop, Modern Rock)

  7. The Fire (Hard Rock, Heavy Metal)

Ketua Cimahi Rock Community (CRC), Cepi Kurniawan, menilai kegiatan ini sebagai wadah pembelajaran langsung bagi para musisi lokal.

“Street Musik itu seperti laboratorium musik yang nyata. Diharapkan pemerintah dan masyarakat bisa terus memberikan dukungan. Hatur nuhun kepada para seniman Cimahi yang sudah hadir sekaligus merayakan Anniversary ke-2 CRC,” tuturnya.

Pelaku UMKM di Bidang kuliner Pempek, Riyadi Ortega , Warga Cisangkan Hilir Kota Cimahi
 Dampak Positif bagi Pelaku UMKM

Kegiatan ini juga memberi dampak ekonomi langsung bagi pelaku UMKM lokal. Salah satunya, Riyadi Ortega, penjual pempek asal Cisangkan Hilir, yang mengaku penjualannya meningkat signifikan selama acara berlangsung.
Event ini diselenggarakan berkat kolaborasi antara Disbudparpora Kota Cimahi, DPRD Komisi IV, DKKC, para seniman dan budayawan Cimahi, serta media portal Cimahi Aktual, dengan dukungan berbagai elemen masyarakat.

komunitas Sepeda “Olok kejo”dari Marga Asih, Kabupaten Bandung, Kang Akos, Kang Jack
Daya Tarik Bagi Komunitas Luar Kota

Menariknya, acara juga dihadiri komunitas sepeda Olok Kejo dari luar Kota Cimahi. Di antaranya Kang Akos dan Kang Jack yang bersepeda dari Margaasih, Kabupaten Bandung, sembari berolahraga dan menikmati hiburan musik di Alun-Alun Cimahi.

Dengan atmosfer yang penuh energi dan partisipasi lintas komunitas, Street Musik Cimahi kini tidak hanya menjadi ruang pertunjukan, tetapi juga simbol kebersamaan, kreativitas, dan kebangkitan budaya kota.


Liputan Lapangan: Virgi Ali
Penulis: Virgi Ali
Editor: Ghaza

0 Komentar

Posting Komentar

Iklan Banner

Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close