Aktual

Part 1 : Melly Goeslaw Hadir di Cimahi! Teater “Alunan Suara Isyarat” Buktikan Budaya Cimahi Itu Milik Semua.

Anggota DPR RI Komisi X, Melly Goeslaw
 Cimahi, Cimahi Aktual – Suasana penuh makna terasa dalam Seminar Semarak Budaya: Kolaborasi Sekolah & Komunitas di Ruang Publik yang diselenggarakan di Gade Space Cimahi, Jalan Pasar Atas No. 68, Kecamatan Cimahi Tengah, pada Rabu (9/10/2025). Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Kebudayaan RI bekerja sama dengan DPR RI, Pemerintah Kota Cimahi, dan Masyarakat Teater Cimahi (Masteci).

Seminar yang menghadirkan perpaduan antara teater, budaya, dan inklusivitas tersebut berhasil menarik perhatian pelajar, mahasiswa, serta para pelaku seni teater di Kota Cimahi. Kehadiran Anggota DPR RI Komisi X sekaligus musisi nasional Melly Goeslaw sebagai narasumber utama menjadi daya tarik tersendiri yang membuat ruangan penuh antusiasme.

Dalam paparannya, Melly Goeslaw, atau yang akrab disapa Teh Melly, menekankan pentingnya seni, khususnya teater, dijadikan bagian dari sistem pendidikan yang inklusif dan kontekstual bagi generasi muda.

“Seni pertunjukan seperti teater memiliki potensi besar sebagai alat pendidikan karakter. Selain mengajarkan kerja sama dan empati, teater juga membentuk kesadaran budaya serta identitas diri,” ungkap Teh Melly di hadapan peserta seminar.

Diskusi, Talk Show, Seminar Semarak Budaya 2025 di Kota Cimahi
Acara yang dipandu oleh Dani Gufron sebagai moderator tersebut turut menghadirkan dua pembicara dari kalangan pegiat teater Cimahi, yakni Ricky A. Maulana (Ketua Masteci) dan Yeki Maulana (Ketua Teater Campernik).

Menurut Ricky A. Maulana, kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa penguatan pendidikan budaya tidak harus selalu dilakukan di ruang formal.

“Kegiatan berbasis komunitas seperti ini justru membuat pelajar lebih dekat dengan nilai-nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat,” tuturnya.

Teh Melly, Kang Yeki , Kang Ricky
Sementara itu, Yeki Maulana, seniman muda dari Teater Campernik, membagikan pandangannya tentang bagaimana teater dapat menjadi wadah inklusif bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

Keistimewaan acara semakin terasa dengan hadirnya pementasan berjudul “Alunan Suara Isyarat”, sebuah karya kolaboratif yang melibatkan para seniman disabilitas, termasuk komunitas teman tuli. Pertunjukan tersebut berhasil menyatukan unsur musik, bahasa isyarat, dan visual artistik menjadi pesan universal bahwa seni adalah bahasa yang dapat diakses oleh semua orang.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat semangat kolaborasi antara sekolah dan komunitas, tetapi juga menegaskan bahwa Cimahi sedang bergerak menuju kota budaya yang inklusif dan kreatif.

Liputan Lapangan: Virgi Ali
Penulis: Virgi Ali
Editor: Ghaza

0 Komentar

Posting Komentar

Iklan Banner

Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close