![]() |
The Fire , Tampil Energik di Street Musik Cimahi |
Suasana santai khas musik jalanan disulap menjadi arena penuh semangat ketika The Fire mulai memainkan lagu-lagu andalan mereka. Dentuman drum, raungan gitar, serta vokal bertenaga membuat warga Cimahi ikut jumping mengikuti ritme yang menggema di jantung kota.
Band ini digawangi oleh Ivan Ordinal (Drum), Jelly Alexius Pasman (Vokal), Christian Wisnu (Gitar), Candra Wirawan (Keyboard), Anggi Ramdhan Putera (Bass), dan Aat Borlan (Gitar). Dengan komposisi personel yang solid, The Fire menampilkan perpaduan pop rock dengan sentuhan hard rock dan heavy metal, menghasilkan warna musik yang segar namun tetap berakar kuat pada karakter rock klasik.
Salah satu momen paling berkesan terjadi saat mereka membawakan lagu legendaris “Bento” milik Swami, yang diaransemen ulang dengan nuansa lebih dinamis dan agresif. Meski membawakan lagu cover, The Fire tidak sekadar meniru, melainkan memberikan interpretasi baru yang menunjukkan jati diri musikal mereka.
![]() |
Wawancara Eksklusif , Jurnalis Virgi Ali dan Members The Fire Band , di Pendopo DPRD Kota Cimahi |
“Kami emang suka banget bawain lagu-lagu rock yang udah jadi ikon, tapi kami juga pengen ngasih warna baru yang mewakili karakter The Fire sendiri,” ujarnya.
Penampilan The Fire malam itu menjadi bukti nyata bahwa skema musik Cimahi tengah tumbuh dan memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah yang lebih luas. Dengan aransemen yang rapi, harmoni yang kuat, serta komunikasi panggung yang hidup, mereka berhasil menciptakan pengalaman musikal yang tak terlupakan—meski tampil di ruang publik tanpa panggung megah.
Lebih lanjut, The Fire juga mengungkapkan rencana mereka untuk merilis karya orisinal.
“Kami lagi proses menuju rekaman beberapa lagu sendiri. Harapannya bisa segera dilepas ke platform digital biar makin banyak yang kenal musik kami,” ujar para personel penuh semangat.
![]() |
The Fire , Group band yang berasal dari Baros, Kota Cimahi |
“The Fire dengan vibe semangat dan karakter musikal yang mulai terbentuk tak cuma jadi penghibur malam itu, tapi juga simbol semangat baru dari Cimahi yang siap bersinar lebih jauh,” ungkapnya.
Melalui ajang Street Musik Cimahi, ruang ekspresi baru terus dibuka bagi musisi lokal untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Di sinilah, musik tidak lagi sekadar hiburan—melainkan jembatan antara kreativitas, semangat, dan identitas kota.
Liputan Lapangan: Virgi Ali
Penulis: Virgi Ali
Editor: Ghaza
0 Komentar