Aktual

Komunitas Mercedes Benz 204 Chapter Bandung Gelar Kolaborasi Budaya "Motif Batik Bermesin" di Kota Cimahi

Bimo danardono , Ketua Umum Komunitas Mercedes Benz 204 Bandung Chapter , Di Area Pendopo DPRD Kota Cimahi
 Cimahi, Cimahi Aktual – Sebuah kolaborasi menarik antara dunia otomotif dan kebudayaan lokal berhasil menyedot perhatian warga Cimahi. Komunitas Mercedes-Benz W204 Chapter (MBW204) Bandung tampil memukau di halaman Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jumat (17/10/2025), dengan menghadirkan harmoni antara gaya hidup modern dan kekayaan budaya Nusantara.

Tidak sekadar menampilkan deretan mobil mewah, kegiatan ini diwarnai oleh sinergi kreatif bersama Komunitas Batik Cimahi. Keduanya menghadirkan karya seni yang menggabungkan ukiran motif batik khas Cimahi dengan elemen-elemen otomotif Mercedes-Benz — menandai lahirnya ekspresi budaya yang segar dan modern.

Acara ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari di area Pendopo DPRD Kota Cimahi, dan akan berlanjut dengan pemecahan rekor MURI di Ciwalk Bandung (19/10/2025). Kolaborasi ini menjadi bagian dari gerakan pelestarian budaya lokal dalam bentuk yang lebih kontekstual, kreatif, dan relevan bagi masyarakat urban masa kini.

Motif batik Militer Cimahi
Dalam pameran tersebut, tiga unit mobil Mercy tampil dengan nuansa batik yang khas:
  1. Mercedes-Benz C250 (Cokelat, 2014) dihiasi motif batik bambu berwarna senada, melambangkan kekuatan dan kelenturan.

  2. Mercedes-Benz 280 (Biru, 2010) menampilkan motif daun singkong, simbol kesederhanaan dan keteguhan masyarakat Cimahi.

  3. Mercedes-Benz C200 (Hitam, 2010) dipadukan dengan motif militer, mencerminkan karakter kuat dan historis kota Cimahi sebagai kota garnisun.

Ketua Umum MBW204 Bandung Chapter menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mempertemukan identitas budaya dengan dunia otomotif modern.

“Kami ingin memperlihatkan bahwa batik adalah identitas yang bisa hidup berdampingan dengan gaya hidup modern, termasuk otomotif. Mercy dan batik, keduanya punya nilai estetika dan sejarah yang kuat,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan,

“Batik adalah identitas, Mercy adalah karakter. Lewat keduanya, kami ingin menghadirkan budaya dalam bentuk yang lebih dekat dengan keseharian tanpa menghilangkan makna dan jati dirinya.”

Komunitas Mercedes-Benz W204 Chapter Bandung sendiri berkantor di Tedja Coffee Summarecon, Gede Bage, Kota Bandung, dan dikenal aktif dalam kegiatan otomotif, sosial, serta budaya. Misi utamanya adalah membangun kebersamaan dan menebarkan nilai positif melalui kolaborasi lintas bidang.

Kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan kemewahan otomotif, tetapi juga mempertegas bahwa warisan budaya Indonesia dapat dikemas secara modern tanpa kehilangan ruhnya.


Liputan Lapangan: Virgi Ali
Penulis: Virgi Ali
Editor: Ghaza

0 Komentar

Posting Komentar

Iklan Banner

Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close