![]() |
| Cimahi Gamelan Orchestra, Alun Alun Kota Cimahi, (13/12/2025). |
Cimahi, Cimahi Aktual — Kota Cimahi berubah menjadi panggung kebudayaan Nusantara saat ribuan warga dari berbagai etnis dan komunitas tumpah ruah merayakan Sangkuriang Festival 2025, Sabtu (13/12/2025). Sejak pagi hingga siang hari, suasana kota terasa hidup, penuh warna, dan sarat makna kebersamaan—menegaskan bahwa seni dan tradisi tetap relevan, digemari, serta bisa menjadi bagian dari gaya hidup masa kini.
![]() |
| Festival Sangkuriang , Kota Cimahi (13/12/2025). |
Festival ini diinisiasi oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Cimahi bersama Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC), dengan dukungan Pasti Preneur sebagai penyelenggara. Mengusung semangat persatuan dalam keberagaman, rangkaian acara dibuka melalui Pawai Nusantara yang bergerak dari Jalan Gandawijaya (depan Cimahi Mall) menuju Alun-Alun Kota Cimahi.
![]() |
| Mengekspresikan kebahagiaan dengan Tarian Nusantara , Cimahi Tengah (13/12/2025). |
Sepanjang rute pawai, warga disuguhi parade busana adat dari berbagai daerah, tarian tradisional yang enerjik, alunan musik daerah, hingga simbol-simbol budaya Nusantara. Jalanan Cimahi pun menjelma menjadi ruang budaya terbuka—tempat seni, kegembiraan, dan kebanggaan atas identitas Indonesia menyatu dalam satu momentum hangat.
Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana, secara resmi membuka Sangkuriang Festival 2025. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Cimahi adalah rumah bersama bagi seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun budaya.
Peserta tiba Di Alun - Alun Kota Cimahi, (13/12/2025).
“Melalui seni dan budaya, kita membangun persaudaraan, menumbuhkan rasa saling percaya, dan menjaga persatuan di tengah perbedaan,” ujarnya.
![]() |
| Sajian Tarian Merak, Panggung Festival Sangkuriang (13/12/2025). |
Kemeriahan semakin terasa lewat penampilan lintas genre dan generasi. Cimahi Gamelan Orchestra tampil memukau dengan balutan tradisi yang dikemas modern, disusul Harmoni Band, Movemates, Polres Band, serta Marching Band peserta pawai yang menyuntikkan energi positif. Perpaduan musik tradisional dan kontemporer ini menjadi bukti bahwa budaya dapat terus hidup, berkembang, dan tetap “hits” di tengah masyarakat.
Kreasi pakaian adat Nusantara yang dikenakan para peserta mencerminkan keberagaman yang bersatu. Dalam satu ruang yang sama, warga tampak berbahagia—menari, bernyanyi, dan merayakan Indonesia dengan cara yang inklusif dan penuh kehangatan.
![]() |
| Kreasi Seni Warga Cimahi, Festival Sangkuriang (13/12/2025). |
Lebih dari sekadar perayaan, Sangkuriang Festival 2025 menyampaikan pesan kuat dari Cimahi untuk Indonesia: bahwa seni, budaya, dan kebersamaan adalah kekuatan bangsa. Di bawah langit Cimahi yang cerah, festival ini menjadi momentum kebangsaan—menegaskan Nusantara tetap hidup, relevan, dan menyatukan.
Reportase: Virgi Ali
Jurnalis: Virgi Ali
Editor: Ghaza





0 Komentar