![]() |
| Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Tita Maryam, S.Pt., M.M., Lebak Saat, Kel Cipageran Cimahi Utara (14/11/2025). |
Cimahi, Cimahi Aktual – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) resmi meluncurkan “Kick Off Gerakan Tanam Pangan Cabai” di Kebun Cabai RW 021 Kampung Lebak Saat, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Jumat (14/11/2025). Program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menstabilkan pasokan cabai—komoditas yang kerap memicu fluktuasi harga di masyarakat.
Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana, S.A.P., didampingi Kepala Dispangtan Cimahi, Tita Maryam, S.Pt., M.M., Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi, Nurintan M.N.O. Sirait, S.H., M.H., serta jajaran perwakilan Polri dan TNI. Cimahi Utara pada kesempatan ini juga kembali ditegaskan sebagai kawasan percontohan urban farming yang dinamis dan berkelanjutan.
Dispangtan: Lahan Terbatas Bukan Hambatan
![]() |
| Para Pahlawan Ketahanan Pangan dan Tanaman Kota Cimahi , Lebak Saat ,Kel Cipageran , Cimahi Utara (14/11/2025). |
Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Tita Maryam, menegaskan bahwa meski lahan di Cimahi terbatas, potensi produksi tetap dapat dimaksimalkan melalui tata kelola yang tepat.
“Potensi lahan di Cimahi, meski terbatas, sangat produktif jika dikelola dengan pola tanam yang tepat. Dengan budidaya yang benar, petani bisa panen berulang dan hasilnya lebih stabil,” jelasnya.
Petani Antusias: Panen Cabai Bisa Hingga 20 Kali
![]() |
| Sekretaris Kelompok Tani Karya Tani 2, Kelurahan Cipageran, Pak Tana , Lebak Saat , Kota Cimahi (14/11/2025). |
Sekretaris Kelompok Tani Karya Tani 2, Pak Tana, mengungkapkan tingginya potensi cabai sebagai komoditas unggulan.
“Panen bisa dimulai sejak bulan keempat, berlanjut sampai enam bulan, bahkan hingga 20 kali panen. Kalau dikelola baik, hasilnya sangat menguntungkan,” ujarnya.
Dorong Ekonomi Petani
![]() |
| Penggerak Petani Kota Cimahi, Menanam Cabai, Lebak Saat, Kota Cimahi (14/11/2025). |
Penyuluh Pertanian Kelurahan Utama, Cimahi Selatan, Galih Isma Yanti, S.P., menilai program ini memberi dampak positif bagi peningkatan ekonomi petani.
“Semakin banyak petani terlibat, semakin besar efeknya terhadap kesejahteraan mereka,” katanya.
Kolaborasi Sektor Perikanan
Perwakilan Seksi Perikanan Cimahi, Nursaibah Alamiah, S.E., menambahkan bahwa penguatan ketahanan pangan harus berjalan lintas sektor.
“Pertanian dan perikanan saling melengkapi. Ketika satu sektor bergerak, sektor lain ikut terdorong,” ujarnya.
Penyuluh Siap Kawal Urban Farming
Penyuluh Pertanian Cimahi Utara, Nurhayati, S.P., M.M., menekankan pentingnya pendampingan teknis dalam budidaya cabai.
“Urban farming bukan sekadar menanam. Petani harus paham teknik budidaya, pengelolaan tanah, hingga perawatan tanaman agar hasil optimal,” jelasnya.
Penyuluh Cipageran, Rani Kurniati, S.P., menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi warga.
“Kalau masyarakat kompak, hasilnya akan cepat terasa,” katanya.
POPT: Kualitas Panen Ditentukan Pengendalian Hama
![]() |
| Cimahi Mantap Cimahi Happy Cimahi Mandiri, Lebak Saat , Kota Cimahi (14/11/2025). |
Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Bayu Abdulrahman, mengingatkan bahwa cabai merupakan tanaman sensitif yang membutuhkan pengawasan intensif.
“Dengan pengendalian hama terpadu yang ramah lingkungan, panen akan lebih stabil dan berkualitas,” ungkapnya.
Menuju Cimahi Mandiri Pangan
Program Gerakan Tanam Cabai ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam mewujudkan Cimahi sebagai kota dengan ketahanan pangan kuat serta membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
Reportase: Virgi Ali
Penulis: Virgi Ali
Editor: Ghaza





0 Komentar