Ngatiyana, Panggil Generasi Muda Cimahi : Ubah Waktu Luang Jadi Langkah Masa Depan.

Pelantikan Dewan Hakim , MTQ ke X Kota Cimahi , 12 Rabiul Akhir 1447 Hijriah

 Cimahi, Cimahi Aktual — Sebuah momentum religius dan inspiratif telah dihadirkan di Alun-Alun Kota Cimahi melalui pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-10 Tingkat Kota Cimahi Tahun 2025, yang diselenggarakan pada Sabtu (4/10/2025) bertepatan dengan 12 Rabiul Akhir 1447 Hijriah.

Kegiatan tahunan ini telah dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Hj. Dr. Maria Fitriana, S.Sos., M.M., yang akrab disapa Teh Pipit. Dalam kesempatan tersebut, turut dihadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Wali Kota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P., Ketua MUI Kota Cimahi KH. Alan Nur Ridwan, Sy., Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko, S.H., Dandim 0609 Letkol Inf Raden Aldi Wibisono, S.E., M.PM, serta perwakilan Forkopimda dan pejabat daerah lainnya.

Suasana acara yang dipandu oleh Yeni dan Yudi Cahyadi selaku Master of Ceremony dihidupkan dengan semangat kebersamaan dan kekhidmatan. Pagi Sabtu yang cerah dengan sinar matahari yang hangat telah dijadikan awal oleh Wali Kota Ngatiyana untuk melantik Dewan Hakim Kota Cimahi serta menyampaikan sambutan dan pidato dalam acara MTQ ke-10 tersebut.

Peserta MTQ di saksikan Dewan Juri dan Hakim

Dalam pidato yang disampaikan oleh Wali Kota Ngatiyana, pentingnya perubahan cara pandang generasi muda ditekankan dengan tegas. Menurutnya, banyak waktu luang yang masih digunakan secara kurang produktif oleh anak muda, seperti rebahan, berselancar di media sosial, atau melakukan aktivitas yang hanya memberi kesenangan sesaat. “Jika cara pandang sedikit saja diubah, waktu luang dapat dijadikan langkah masa depan yang lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” disampaikan dengan penuh penekanan oleh Ngatiyana.

Pesan tersebut disampaikan dalam rangka mendukung program “Mengaji Setelah Salat Magrib”, yang dicanangkan sebagai wadah pembentukan karakter religius, tangguh, dan cerdas bagi generasi muda Cimahi. Melalui program ini, nilai-nilai spiritual dan moral diharapkan dapat ditanamkan lebih kuat di tengah arus digitalisasi yang semakin deras.

Kesiapan pelaksanaan kegiatan juga telah didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi, melalui empat tim medis dari Publik Safety Center (PSC) 119) yang dipimpin oleh Renny Dwi Wahyuni, A.Md.Kep. Kehadiran tenaga kesehatan ini ditempatkan untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh peserta serta masyarakat yang hadir.

Renny Dwi Wahyuni A.Md.Kep dari Publik Safety Center (PSC) 119

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, MTQH ke-10 Kota Cimahi diharapkan dapat dijadikan bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sarana pembinaan moral, spiritual, dan karakter Qurani bagi warga Cimahi.

Melalui kegiatan ini, semangat kebangkitan generasi Qurani di Kota Cimahi telah ditandai, dan diharapkan dapat terus diteruskan menuju masa depan yang lebih beradab, religius, dan berkarakter.

Reportase: Virgi Ali
Penulis: Virgi Ali
Editor: Ghaza