![]() |
| Bunderan Cimahi Utara “Cimut” |
Terletak di titik strategis yang menghubungkan kawasan Citeureup, Ciawitali, Pesantren, hingga Cibabat, bundaran ini bukan sekadar simpang lalu lintas biasa. Dikelilingi area kuliner, perkantoran, dan tempat hiburan malam, kawasan tersebut kini menjelma menjadi pusat aktivitas warga — terutama saat malam hari.
🌈 Warna-Warni Kota dari Tengah Jalan
Saat malam tiba, Bunderan Cimut berubah menjadi panorama cahaya yang memesona. Sebuah bianglala berlampu warna-warni berdiri megah di dekatnya, menciptakan suasana mirip pasar malam modern (13/10/2025). Cahaya berpendar di langit Cimahi seolah menjadi simbol baru denyut kehidupan kota.
“Kalau malam ramai banget, kayak ada hiburan mini di tengah kota. Anak-anak senang main di sini,” ujar Rian (29), warga sekitar Cihanjuang, sambil menikmati suasana malam bersama keluarganya.
🏙️ Dari Fungsional ke Simbolis
Meski sederhana, Bunderan Cimut punya daya tarik tersendiri. Tak ada patung besar atau air mancur megah, tapi justru kesederhanaan itu yang membuatnya terasa hidup. Warga menjadikannya tempat bersantai, berkumpul, bahkan berfoto untuk diunggah ke media sosial.
Beberapa konten kreator lokal mulai menandai lokasi ini dengan tagar #BunderanCimut, membuatnya cepat viral di dunia maya.
🛍️ UMKM Tumbuh di Sekitarnya
Seiring meningkatnya kunjungan warga, sejumlah UMKM dan pedagang kaki lima mulai meramaikan area sekitar. Dari jajanan malam, kopi hangat, hingga aksesori lampu hias — semua menambah semarak suasana.
“Kalau dikelola dengan baik, ini bisa jadi spot wisata lokal baru yang memperkuat ekonomi warga sekitar,” ungkap salah satu pedagang, Yani (41).
🌿 Potensi Ikon Baru Cimahi Utara
Melihat antusiasme masyarakat, Bunderan Cimut berpotensi menjadi ikon kawasan Cimahi Utara yang memadukan fungsi lalu lintas dengan ruang publik. Pemerintah Kota Cimahi diharapkan dapat memberikan sentuhan tata kota yang lebih estetis dan mendukung aktivitas warga.
Langkah spontan warga memberi nama dan memanfaatkan ruang publik ini menjadi bukti bahwa kota dibangun bukan hanya oleh beton dan aspal, tetapi juga oleh kebersamaan dan kreativitas warganya.
Liputan Lapangan: Virgi Ali
Penulis: Virgi Ali
Editor: Ghaza
📍Baca berita seputar kota, budaya, dan ekonomi kreatif Cimahi hanya di www.cimahiaktual.com

0 Komentar