Aktual

SLB Negeri A Citeureup Kota Cimahi Gelar Literasi Menonton Film G30S/PKI untuk Tanamkan Nilai Kebangsaan

Suasana pemutaran film G30S/PKI di aula SLB Negeri A Citeureup, di mana para siswa duduk rapi sambil menyimak tayangan sejarah dengan penuh perhatian, sementara guru mendampingi untuk memastikan kegiatan berjalan lancar.
 Cimahi, Cimahi Aktual — Suasana penuh khidmat dan tertib tampak di aula SLB Negeri A Citeureup Kota Cimahi saat kegiatan literasi menonton film sejarah G30S/PKI dilaksanakan pada Selasa (30/9/2025). Acara ini digelar sebagai bentuk pembelajaran sejarah yang dikemas melalui media audio-visual agar para siswa, khususnya berkebutuhan khusus, dapat memahami peristiwa bersejarah yang terjadi di Indonesia.

Dalam pemutaran film tersebut, seluruh siswa tampak fokus menyimak adegan demi adegan. Para guru wali kelas serta guru praktik kerja lapangan (PKL) turut hadir mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung, menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Beberapa siswa duduk beralaskan tikar, sementara yang lain tampak berbaur, menandakan kekompakan dan kebersamaan dalam proses belajar.

Para siswa SLB Negeri A Citeureup Kota Cimahi tampak berbaur dengan tertib di aula sekolah, didampingi guru wali kelas dan guru PKL, saat mengikuti kegiatan literasi menonton film sejarah G30S/PKI.
Kepala sekolah, Ibu Anna Dastiana Ismayanti, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini digagas untuk menanamkan nilai kebangsaan sekaligus mencegah generasi muda kehilangan arah dan pemahaman tentang sejarah bangsanya.

“Melalui kegiatan literasi menonton film ini, kami berharap para siswa bisa mengetahui dan memahami sejarah bangsa Indonesia, sehingga mereka memiliki rasa cinta tanah air yang kuat,” ujar Ibu Anna.

Dalam dokumentasi kegiatan, tampak siswa-siswi SLB dengan penuh perhatian menyaksikan film di layar proyektor besar. Sepatu dan sandal ditata rapi di sisi ruangan, mencerminkan keteraturan acara tersebut. Guru dan tenaga pendidik terlihat aktif memberikan arahan dan memastikan kenyamanan siswa selama acara berlangsung.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukasi sejarah, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat karakter siswa dan memperluas wawasan kebangsaan mereka. Dengan pendekatan yang lebih interaktif, nilai-nilai patriotisme diharapkan dapat tertanam lebih dalam pada diri para peserta didik.(Ghaza)

0 Komentar

Posting Komentar

Iklan Banner

Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close