Aktual

Trip Bromo di Usia Senja: Petualangan Menyentuh Hati di Balik Dingin Puncak 2.329 Mdpl

 

Petualangan tak mengenal batas usia

Bromo, Cimahi Aktual – Sebuah perjalanan inspiratif dilakukan oleh sekelompok wisatawan lansia yang memilih Gunung Bromo sebagai destinasi petualangan mereka. Melalui program open trip yang ditempuh menggunakan transportasi kereta api, perjalanan ini menjadi bukti bahwa usia senja bukanlah penghalang untuk tetap menikmati keindahan alam Indonesia.

Perjalanan menuju Gunung Bromo yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru itu diwarnai dengan semangat dan keberanian para peserta yang sebagian besar berusia di atas 50 tahun. Meski dihadapkan pada medan yang menantang dan suhu udara yang bisa mencapai 5–12 derajat Celsius, perjalanan tersebut tetap dijalani dengan penuh antusiasme.

Dikenal dengan pemandangan sunrise yang menakjubkan, puncak Gunung Bromo menjadi magnet utama bagi para wisatawan. Namun bagi pengunjung lanjut usia, cukup menikmati panorama dari tangga bawah tanpa harus naik ke area puncak. Dari titik tersebut, keindahan mentari terbit tetap dapat disaksikan dengan sempurna.

Trip Bromo

Beberapa lokasi menarik seperti Pantai Berbisik, Bukit Teletubbies, Kawah Gunung Bromo, hingga Pura Luhur Poten turut menjadi bagian dari rute perjalanan. Selama sekitar tiga hingga empat jam, para peserta diajak menjelajahi keindahan alam Bromo yang memesona, didampingi pemandu berpengalaman dari tim open trip.

Sebuah momen tak terduga juga sempat menghangatkan suasana dingin di kawasan gunung. Saat berada di tangga menuju kawah, angin kencang menerbangkan syal berwarna pink milik salah satu peserta dan jatuh tepat di kepala seorang anak berusia sembilan tahun yang tengah menggigil kedinginan. Syal tersebut akhirnya digunakan sang anak dan menjadi penolong kecil di tengah udara beku Bromo — sebuah kejadian sederhana yang sarat makna kemanusiaan.

Trip Bromo di Usia Senja

Perjalanan ini menjadi pengingat bahwa petualangan tak mengenal batas usia. Selama tubuh masih kuat dan semangat tetap menyala, menjelajah alam dapat menjadi salah satu bentuk pengobatan alternatif bagi kesehatan jiwa dan batin.

Trip Bromo di usia senja bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan juga bentuk apresiasi terhadap hidup — bahwa setiap langkah, sekecil apa pun, tetap layak untuk dirayakan.

Penulis : Lin Karliana

Editor   : Ghaza

0 Komentar

Posting Komentar

Iklan Banner

Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close