Special Olympics Indonesia Kota Cimahi Gelar Kejuaraan Bocce Se-Bandung Raya Piala Wali Kota Cup II

 

Acara Pembukaan Kejuaraan Bocce Se-Bandung Raya Piala Wali Kota Cup II

Cimahi, Cimahi Aktual – Semangat sportivitas dan inklusivitas mewarnai gelaran Kejuaraan Bocce Se-Bandung Raya Piala Wali Kota Cup II yang diselenggarakan oleh Special Olympics Indonesia (SOIna) Kota Cimahi, Rabu (22/10/2025).
Ajang prestisius ini berlangsung di SLBN A Citeureup Kota Cimahi, menghadirkan para atlet disabilitas intelektual dari berbagai daerah di Bandung Raya.

Kegiatan ini turut mendapat dukungan penuh dari Bank BJB, Indonesia Power, serta Pemerintah Kota Cimahi, yang berkomitmen mendorong pengembangan olahraga inklusif di wilayahnya.

Acara dibuka secara resmi dengan kehadiran perwakilan Wali Kota Cimahi, bersama sejumlah pejabat daerah, pengurus SOIna, dan tokoh masyarakat yang antusias memberikan dukungan moral kepada para atlet.

Piala untuk Ajang Kejuaraan Bocce Se-Bandung Raya Piala Wali Kota Cup II

Dalam sambutannya, perwakilan Pemerintah Kota Cimahi menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kompetisi ini.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga wadah kebersamaan dan semangat kesetaraan bagi seluruh atlet tanpa batas,” ujarnya.

Cabang olahraga Bocce, yang mengandalkan ketepatan dan strategi, menjadi sarana bagi para peserta menunjukkan kemampuan terbaiknya. Antusiasme dan semangat persahabatan terlihat jelas di antara para atlet, pelatih, dan pendamping sepanjang pertandingan berlangsung.

Ketua SOIna Kota Cimahi menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan guna mempererat persaudaraan antar-daerah sekaligus meningkatkan prestasi olahraga penyandang disabilitas di tingkat regional.

“Melalui Piala Wali Kota Cup ini, kami ingin menunjukkan bahwa atlet-atlet SOIna memiliki potensi besar dan layak mendapatkan ruang yang sama dalam dunia olahraga,” ujarnya.

Kejuaraan Bocce Se-Bandung Raya Piala Wali Kota Cup II ini menjadi bukti nyata komitmen Kota Cimahi dalam menciptakan ruang inklusi, serta dukungan berkelanjutan bagi para atlet disabilitas untuk berprestasi dan berdaya.(Ghaza)