Aktual

Koperasi Insan Sastra Indonesia, Hadirkan Perpesktif Tidak Terduga Merayakan Bahasa Dunia dengan Cara yang Tak Pernah Kamu Bayangkan

Komunitas Sastra, Koperasi Insan Sastra Indonesia
 Cimahi, Cimahi Aktual – Dunia sastra di Kota Cimahi kembali bergeliat dengan hadirnya acara “Bela Bumi Bela Bahasa” yang digagas oleh Koperasi Insani Seni Indonesia (KISI). Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (1/10/2025) di Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, ini menjadi momentum penting bagi para sastrawan untuk mengekspresikan kreativitas dengan cara yang lebih inovatif, fleksibel, serta menembus lintas dimensi.

Keunikan acara ini lahir dari gagasan Doddi Ahmad Fauji, sastrawan sekaligus Ketua KISI yang juga menjabat sebagai General Manager Penerbit Situs Seni Bandung. Ia menegaskan bahwa koperasi yang dipimpinnya hadir untuk mendukung para sastrawan dan seniman Indonesia, khususnya dalam pembiayaan kegiatan seni, budaya, teater, dan kesenian artistik lainnya.

Koperasi KISI hadir untuk para sastrawan Indonesia, sebagai wadah dan penopang agar karya seni dan budaya dapat terus hidup dan berkembang,” ujar Doddi.

Kang Doddi
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Dewan Kebudayaan Cimahi (DKKC), Kedey Bunga Setara (KBS), Penerbit Bunga Setara (PBS), serta ASAS UPI. Dengan tema besar “Bela Bumi, Bela Bahasa”, acara menghadirkan rangkaian kegiatan yang sarat makna, mulai dari mimbar bebas hingga orasi kebudayaan.

Salah satu sorotan utama datang dari orasi Prof. Yoyo C. Durachman, akademisi, seniman, sekaligus budayawan. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya konsistensi mental bagi seniman di era digital.
Seniman harus mempunyai daya mental yang kuat, konsisten, dan berkelanjutan dalam menghadapi era digitalisasi yang masif,” ungkap Prof. Yoyo.

Ki Sastro , Seniman dan Budayawan Kota Cimahi
Selain itu, acara yang dipandu Ismail Nur Saputra ini juga diwarnai dengan pembacaan puisi dari sejumlah seniman lintas generasi:
  • Ki SastroBumi Adalah Kita, Kalabendu

  • Kang Dian (Dian Rusdi)Tanah Budaya

  • Prof. Yoyo C. DurachmanAnugrah yang Terkoyak

  • Bunda Ziiban (Dra. Hj. Iis Suharti, MM.Pd.)Jeritan Kata Hati Persada

  • Kang Wildan (Wildan Nurul Sani) – Dramtisasi Puisi Luka (Sutardji Calzoum Bachri)

  • Kang Doddi (Doddi Ahmad Fauji)Kesaksian Wa Rendra, Aku Cinta Padamu 1

  • Nur Syifa QAskara

Acara pun ditutup dengan tausiah oleh Ustadz Benyamin, memberikan nuansa religius yang melengkapi kemeriahan sastra malam itu.

Dengan konsep yang memadukan seni, sastra, budaya, dan spiritualitas, “Bela Bumi Bela Bahasa” menjadi bukti nyata bahwa Cimahi memiliki energi kreatif yang mampu membawa komunitas sastra melompat ke masa depan.


Liputan Lapangan: Virgi Ali

Penulis: Virgi Ali

Editor: Ghaza

0 Komentar

Posting Komentar

Iklan Banner

Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close