![]() |
Kang Fajar “Kepala Seksi Pariwisata Disbudparpora Kota Cimahi “ |
Bertempat di Eco Wisata Cimenteng, acara ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu daya tarik utamanya adalah kehadiran UMKM Kota Cimahi yang memamerkan produk unggulan, mulai dari kuliner khas, camilan tradisional, hingga fashion kreatif.
![]() |
Hal yang indah buat pedagang itu “Mang Bade meser Tuang” |
“UMKM adalah ujung tombak pariwisata. Mereka menghadirkan identitas lokal yang menjadi kebanggaan Cimahi. Kehadiran UMKM tidak hanya memperkuat perekonomian, tetapi juga menjadi wajah kreatif dan ramah Cimahi di mata para wisatawan, khususnya pengunjung PKD 2025 ini,” ujar Kang Fajar.
Produk Kreatif UMKM Cimahi yang Hadir di PKD 2025
Berikut daftar UMKM yang memeriahkan acara dengan produk-produk unggulannya:
- Siomay Aldian – Siomay khas dengan bumbu kacang sensasional.
- ANF Collection – Produk fashion seperti kaos kaki dan ikat rambut stocking.
- Ceu Wie – Manisan kolang-kaling, es puwut, dan camilan tradisional.
- Rocket Food – Takoyaki, dakhoci, cumi bakar, dan baso bakar gimbal.
- Arenaks – Nasi bakar ayam suwir, paket ayam serundeng, dan olahan ayam lainnya.
- Fritzy Food Bakery – Onigiri, corndog, dan martabak telur mini.
- Kabita UKI – Awug dan lumpia basah kwetiaw khas Cimahi.
- Baso Aci Madep – Baso aci dengan kuah kaldu sapi, varian original dan pedas.
- Dapi Sari – Kopi robusta premium, es kopi, dan camilan khas.
- Kedai Sikami – Jamur crispy dan jagung susu keju.
- Syugar Bee – Minuman segar seperti alpukat kocok dan es teller.
- UMKM Kelurahan Citeureup – Aneka keripik, selendang mayang, kue sagon, bolu kering, dan milk cookies.
![]() |
Seniman dan UMKM |
“Kami berharap UMKM Cimahi semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional bahkan internasional. Acara ini menjadi bukti bahwa produk-produk Cimahi mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tambah Kang Fajar.
UMKM Cimahi membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk memajukan pariwisata dan ekonomi daerah. Melalui PKD 2025, mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga memperkenalkan cerita dan budaya di balik setiap karya.
Liputan Lapangan: Virgi Ali
Penulis: Virgi Ali
Editor: Ghaza
0 Komentar