Aktual

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Digelar di Bandung, Perkuat Peran Komite Sekolah dalam Pendidikan Karakter



Para Narasumber Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
 Bandung, Cimahi Aktual – Dalam upaya memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai kebangsaan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.

Acara ini berlangsung pada Sabtu, 27 September 2025 di Crowne Plaza Hotel Bandung, dan diikuti oleh Ketua Komite SMA, SMK, dan SLB Negeri dari Kota Bandung serta Kota Cimahi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pengurus Pusat Asosiasi Komite Satuan Pendidikan Se-Indonesia (AKSPI).

Dalam surat undangan yang ditandatangani Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Asep Yudi Mulyadi, S.STP., M.A.P, para peserta diimbau hadir tepat waktu dengan mengenakan pakaian batik dan melakukan registrasi kehadiran melalui tautan resmi yang telah disediakan.

Rangkaian Acara dan Narasumber

Berdasarkan jadwal resmi, registrasi peserta dimulai pukul 08.00 WIB dan acara dibuka pukul 10.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pembukaan dilakukan oleh Anggota Badan Sosialisasi MPR RI, Nurul Arifin, M.Si, yang juga memberikan sambutan.

Selain Nurul Arifin, sejumlah narasumber turut memberikan materi sosialisasi, antara lain:

  1. Nurul Arifin, M.Si (Fraksi Partai Golkar)

  2. Ir. Dwita Ria Gunadi (Fraksi Partai Gerindra)

  3. Dr. Agustin Teras Narang (Fraksi Partai PDIP)

  4. Dr. Cartono, M.Pd (AKSPI Jawa Barat)

Sesi materi berlangsung hingga pukul 11.45 WIB, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab hingga acara ditutup pada pukul 12.15 WIB.

Nurul Arifin, M.Si (Fraksi Partai Golkar)
Pesan Penting dari Nurul Arifin

Dalam sambutannya, Nurul Arifin menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman.

“Berbicara tentang Pancasila tidak akan pernah ada habisnya. Justru kita harus terus memperbaharui cara penyampaiannya agar relevan dengan zaman. Ideologi ini adalah pengikat yang merekatkan kita semua sebagai bangsa yang beragam. Tanpa Pancasila, persatuan bangsa ini akan rapuh,” ujar Nurul.

Ia juga menambahkan bahwa nilai-nilai kebangsaan harus terus ditanamkan, khususnya kepada generasi muda melalui peran aktif sekolah dan komite.

“Kalau ideologi tidak terus diperkuat dan diinternalisasi, lama-lama bisa hilang seperti produk yang tidak lagi dikenal oleh generasi berikutnya. Karena itu, mari kita bersama-sama memastikan nilai-nilai Pancasila terus hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.

Para Peserta yang Terdiri Dari Komite Kota Bandung dan Kota Cimahi
 Harapan Penyelenggara

Asep Yudi Mulyadi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran komite sekolah dalam membentuk karakter siswa.

“Kami berharap para Ketua Komite dapat menjadi penggerak dalam memperkuat pemahaman kebangsaan di lingkungan sekolah, sehingga nilai-nilai Pancasila semakin tertanam di hati generasi muda,” ungkap Asep.

Melalui kegiatan ini, MPR RI dan Dinas Pendidikan Jawa Barat berkomitmen untuk terus memperkuat pondasi kebangsaan, agar persatuan dan kesatuan Indonesia tetap terjaga di tengah tantangan zaman yang terus berubah.

(Ghaza)

0 Komentar

Iklan Banner

Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close