![]() |
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudistira |
Peluncuran film ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudistira, Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widiyatmoko, Kepala Dinas Pendidikan Nana Suryatna, serta jajaran kepala sekolah dari berbagai tingkatan.
Lebih dari Sekadar Film Perjuangan
Momentum peluncuran film Kompi Daeng bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menjadikannya semakin bermakna bagi masyarakat Cimahi.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudistira, menilai film ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga representasi identitas budaya dan sejarah Kota Cimahi sebagai “Kota Militer.”
“Film ini bukan hanya mengangkat aspek heroik perjuangan, tapi juga menjadi bagian dari identitas budaya lokal kita sebagai Kota Militer,” ungkap Adhitia.
![]() |
Para pendukung Film KOMPI DAENG |
Sarana Edukasi dan Pengingat Jati Diri Bangsa
Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widiyatmoko, juga menyampaikan apresiasi mendalam terhadap film Kompi Daeng. Ia menyoroti kisah perjuangan para santri Kyai Usman Dhomiri yang dikisahkan dalam film sebagai contoh nyata semangat persatuan dan pengorbanan.
“Film ini menjadi pengingat bahwa semangat persatuan dan pengorbanan harus terus diwariskan. Anak-anak muda Cimahi bisa belajar banyak dari nilai perjuangan yang diangkat dalam film ini,” kata Wahyu.
Dengan hadirnya film Kompi Daeng, Cimahi tak hanya memperkaya hiburan masyarakat, tetapi juga mempertegas identitasnya sebagai kota yang lekat dengan sejarah perjuangan bangsa. Lebih dari itu, film ini diharapkan dapat menjadi inspirasi, sarana edukasi, serta kebanggaan bagi warga Cimahi.(Red)
0 Komentar