Aktual

Curug Dago Bandung Ditetapkan sebagai Situs Sejarah Indonesia–Thailand

Curug Dago di Kota Bandung, Jawa Barat

 Bandung, Cimahi Aktual – Curug Dago di Kota Bandung, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan setelah kawasan ini resmi dijadikan simbol persahabatan Indonesia–Thailand. Air terjun yang berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda, Kecamatan Coblong, Bandung, tersebut selama ini dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena nilai sejarah yang dimilikinya.


Lokasi Curug Dago di Bandung

Curug Dago terletak di dalam kawasan Tahura Djuanda, sekitar 8 km dari pusat Kota Bandung. Lokasinya yang berada di tengah hutan kota membuat suasana asri dan sejuk selalu dirasakan pengunjung. Keberadaan air terjun ini sering dijadikan pilihan wisata alam oleh masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah.


Keunikan Curug Dago

Keunikan Curug Dago tidak hanya terletak pada pesona air terjunnya, melainkan juga pada nilai sejarah yang melekat. Di sekitar kawasan ini terdapat dua batu besar yang memuat prasasti peninggalan Raja Thailand, yakni Raja Chulalongkorn (Rama V) dan Raja Prajadhipok (Rama VII).

prasasti peninggalan Raja Thailand

Prasasti tersebut ditulis saat Raja Chulalongkorn berkunjung pada tahun 1901. Kemudian, pada tahun 1929, putranya yang bergelar Rama VII juga menapaktilasi jejak ayahandanya di tempat yang sama. Oleh karena itu, Curug Dago sering disebut sebagai Prasasti Curug Dago atau Paviliun Thailand.


Peresmian Paviliun Thailand di Curug Dago

Untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Thailand, sebuah Paviliun Thailand diresmikan pada 23 Juli 2025. Peresmian tersebut juga bertepatan dengan ulang tahun Raja Thailand, Rama X.

Dengan adanya paviliun ini, Curug Dago kini tidak hanya dikunjungi karena keindahan alamnya, tetapi juga dijadikan simbol persahabatan antarbangsa. Peresmian itu diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata sekaligus memperkuat hubungan budaya Indonesia–Thailand.


Fungsi Ganda Curug Dago

Saat ini, Curug Dago ditetapkan memiliki dua fungsi utama. Pertama, sebagai destinasi wisata alam yang menampilkan panorama air terjun di tengah hutan kota Bandung. Kedua, sebagai tujuan wisata budaya dan edukasi sejarah yang menghubungkan Indonesia dengan Thailand.

Kedua fungsi ini menjadikan Curug Dago sebagai salah satu destinasi unggulan di Kota Bandung yang memadukan keindahan alam dengan nilai historis.


Akses Menuju Curug Dago

Untuk mencapai Curug Dago, pengunjung dapat melalui Jalan Dago Pakar menuju kawasan Tahura Djuanda. Dari pintu masuk, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 15–20 menit melewati jalur setapak hutan yang sejuk.

Bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, rute paling mudah adalah dari pusat Kota Bandung ke arah Dago atas, kemudian mengikuti petunjuk menuju Tahura. Kendaraan hanya bisa diparkir di area resmi Tahura, karena jalur menuju air terjun tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.


Harga Tiket Masuk Curug Dago

Untuk menikmati keindahan Curug Dago sekaligus kawasan Tahura Djuanda, pengunjung dikenakan tiket masuk sekitar Rp15.000 – Rp20.000 per orang (tergantung kategori wisatawan lokal atau mancanegara). Biaya tambahan biasanya dikenakan untuk parkir kendaraan di area pintu masuk Tahura.

Harga tiket ini sudah termasuk akses ke beberapa spot menarik lain di Tahura Djuanda, sehingga wisatawan bisa menikmati lebih dari sekadar air terjun.


Pendapat Warga Tentang Curug Dago

Warga sekitar menyambut positif peresmian Paviliun Thailand di Curug Dago. Kang Beni (52), warga Bandung, menuturkan bahwa keberadaan situs ini akan memberi manfaat besar bagi masyarakat.

Kang Beni 
“Kami sebagai warga merasa bangga karena Curug Dago tidak hanya dikenal karena air terjunnya, tapi juga karena nilai sejarahnya yang menghubungkan Indonesia dengan Thailand. Semoga tempat ini makin ramai dikunjungi wisatawan, sehingga bisa memberi dampak ekonomi juga bagi warga sekitar,” ujarnya.


Penutup

Dengan keindahan alam, nilai sejarah, akses yang mudah, serta harga tiket yang terjangkau, Curug Dago semakin kokoh sebagai destinasi wisata alam dan budaya di Bandung. Diharapkan, keberadaan paviliun serta prasasti bersejarah di kawasan ini mampu memperkuat hubungan diplomatik Indonesia–Thailand, sekaligus menjadikan Curug Dago sebagai ikon wisata unggulan Kota Bandung.

Penulis : Ghaza

0 Komentar

Posting Komentar
Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close