Tragedi di Tengah Pesta: Duka Mendalam Menyelimuti Pernikahan Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar

 

Suasana kericuhan di Pesta Pernikahan

GARUT, CimahiAktual – Suasana haru dan duka mendalam telah menyelimuti acara pernikahan megah antara Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, dengan Maula Akbar, putra dari Gubernur Jawa Barat. Pernikahan yang digelar secara terbuka untuk masyarakat pada Jumat, 18 Juli 2025 di kawasan Pendopo Garut dan Alun-Alun Babancong, telah berubah menjadi tragedi yang mengejutkan ribuan warga yang hadir.

Kerumunan besar yang dipadati oleh masyarakat dari berbagai daerah dilaporkan telah menimbulkan desak-desakan hebat, hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka. Salah satu korban tewas adalah seorang anak perempuan berusia 8 tahun bernama Vania Aprilia, yang diketahui merupakan putri dari Mela Puri Anggreani, warga Kelurahan Suka Menteri. Meski pertolongan telah diberikan di tempat kejadian, nyawa Vania tidak dapat diselamatkan.

Selain korban anak, juga telah dilaporkan bahwa seorang anggota kepolisian turut menjadi korban luka saat sedang menjalankan tugas pengamanan. Puluhan orang lainnya mengalami luka ringan hingga berat, dan telah dievakuasi ke fasilitas medis terdekat.

Tragedi ini diduga kuat dipicu oleh minimnya sistem pengamanan dan manajemen kerumunan yang buruk. Ribuan warga yang diundang untuk menikmati pesta rakyat dan sajian kuliner gratis tidak diimbangi dengan pengaturan arus massa yang terencana dengan baik. Akibatnya, situasi tidak terkendali dan kepanikan pun tidak dapat dihindari.

Hingga saat ini, pernyataan resmi dari pihak keluarga mempelai maupun panitia penyelenggara belum diberikan. Sementara itu, kawasan tempat acara dilaporkan telah dipasangi garis polisi dan suasana duka mendalam tengah dirasakan oleh masyarakat Garut dan sekitarnya.

TragediPendopo

Di media sosial, ribuan unggahan dengan tagar #GarutBerduka dan #TragediPendopo telah dibagikan. Seruan untuk dilakukannya evaluasi menyeluruh terhadap setiap agenda publik berskala besar juga semakin gencar disuarakan oleh warganet, tokoh masyarakat, hingga pengamat kebijakan publik.

Peristiwa memilukan ini dinilai sebagai peringatan keras akan pentingnya tanggung jawab dan kesiapan penyelenggara dalam menjamin keselamatan setiap individu yang terlibat dalam acara publik, khususnya ketika melibatkan ribuan peserta.

Investigasi menyeluruh kini didesak untuk segera dilakukan oleh pihak berwenang, dan langkah hukum pun diharapkan dapat diambil guna memastikan keadilan bagi para korban dan keluarganya.

Salah satu korban Satpol PP

Artikel ini ditulis untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya protokol keselamatan dalam acara besar dan diharapkan dapat menjadi rujukan utama pencarian informasi mengenai tragedi yang terjadi di Garut.(JB)