![]() |
PT Sanken akhirnya resmi ditutup, ratusan karyawan apakabar dengan nasibnya? |
CIMAHI AKTUAL.com – Setelah 28 tahun beroperasi di Indonesia, pabrik milik PT Sanken akhirnya resmi ditutup. Keputusan penutupan ini telah diumumkan secara resmi pada awal Juli 2025 dan langsung berdampak terhadap ratusan karyawan yang harus mengakhiri masa kerjanya di perusahaan elektronik tersebut.
Suasana haru tak terelakkan saat momen perpisahan di pabrik yang berlokasi di kawasan industri Kota Cimahi itu terjadi. Para pekerja, yang sebagian besar telah mengabdi lebih dari dua dekade, tampak tak kuasa menahan tangis saat meninggalkan area pabrik untuk terakhir kalinya.
Tangisan, pelukan, dan ucapan terima kasih silih berganti terdengar di pelataran pabrik, menggambarkan eratnya ikatan antara karyawan dengan tempat kerja yang selama ini telah dianggap sebagai rumah kedua.
![]() |
Perpisahan 456 Karyawan PT. Sanken Indonesia dengan Jajaran Manajemen dan Owner |
"Kami merasa sangat kehilangan. Tempat ini bukan hanya tempat mencari nafkah, tapi juga tempat kami tumbuh bersama sebagai keluarga," ujar Dina Marlina (48), salah satu karyawan yang telah bekerja sejak tahun 1998.
Keputusan untuk menghentikan operasional pabrik dikabarkan diambil oleh manajemen pusat PT Sanken karena adanya efisiensi global dan penyesuaian strategi bisnis. Produksi dan distribusi akan dialihkan ke negara lain yang dianggap lebih kompetitif secara biaya.
Sementara itu, pihak Dinas Ketenagakerjaan Kota Cimahi menyampaikan bahwa proses pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan dengan prosedur yang telah diatur undang-undang, termasuk pemberian pesangon dan kompensasi bagi seluruh pekerja terdampak.
“Kami sudah melakukan pengawasan dan mediasi. Hak-hak pekerja telah dibayarkan sesuai ketentuan,” jelas R. Heryawan, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Ketenagakerjaan Cimahi, saat dikonfirmasi pada Senin (7/7).
Langkah pendampingan pasca-PHK juga tengah dipersiapkan, termasuk pelatihan keterampilan dan fasilitasi lowongan kerja baru yang akan diarahkan melalui program Disnaker bekerja sama dengan perusahaan lain di wilayah Bandung Raya.
Diketahui, pabrik PT Sanken di Cimahi telah menjadi salah satu ikon industri elektronik di Jawa Barat, dengan produksi utama berupa peralatan rumah tangga seperti dispenser, kipas angin, dan lemari es. Pabrik tersebut mulai beroperasi sejak tahun 1997 dan pernah mempekerjakan lebih dari 1.000 orang pada masa jayanya.
Masyarakat sekitar pun turut merasakan kehilangan atas tutupnya industri besar yang telah menjadi bagian dari denyut ekonomi lokal selama puluhan tahun.
“Dampaknya cukup besar, karena banyak warga sekitar yang menggantungkan hidup dari pekerjaan di pabrik ini,” ungkap Nana Supriatna (56), tokoh masyarakat RW setempat.
Dengan berakhirnya operasional PT Sanken di Cimahi, sebuah babak sejarah industri elektronik di Kota Tentara ini pun resmi ditutup.
https://youtube.com/shorts/T0bhYnfC5Y4?si=S5jp9TnfxIAEzUPw
***(RED)***
0 Komentar