Aktual

Sastrani Nuria: Perpaduan Harmonis Seni, Sastra, dan Ilmu Pengetahuan

 

Sastrani Nuria

 Jakarta, Cimahi Aktual – Sosok muda berbakat asal Cibubur, Jakarta Timur, bernama Sastrani Nuria atau akrab disapa Sasa, telah dikenal luas berkat kemampuannya dalam memadukan seni tari dengan ilmu pengetahuan, sastra, dan musik. Tidak hanya dikenal sebagai penari berbakat, Sasa juga telah menunjukkan minat yang mendalam pada bidang sejarah, politik, dan sastra.

Kecintaannya terhadap sejarah dan politik telah ditumbuhkan melalui kebiasaan membaca buku-buku sejarah dunia dan pemikiran tokoh-tokoh besar, seperti Tan Malaka, serta sejarah kebudayaan Eropa, Afrika, dan Asia. Sementara dalam ranah sastra, novel “Re dan Perempuan” karya Maman Suherman telah menjadi bacaan favoritnya. Menurutnya, sastra adalah jendela perasaan dan pikiran manusia, serta cara untuk memahami pengalaman hidup secara lebih mendalam.

Prestasi akademis pun telah berhasil diraih oleh Sasa. Sebagai siswa SMAN 99 Jakarta, ia baru saja menembus 10 besar terbaik saat naik ke kelas XII. Cita-cita besar telah disiapkan untuk tahun depan, yaitu mengikuti seleksi masuk Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada pada jurusan Hubungan Internasional.

Bersama Keluarga 

 Minatnya dalam dunia musik turut ditunjukkan melalui kemampuannya memainkan gitar dan piano. Pelatihan secara privat bersama Bang Ello serta pembelajaran piano di Purwacaraka Cinere, Depok, telah menjadi bagian dari perjalanannya mengekspresikan emosi lewat harmoni nada.

 Kecintaan pada seni tari telah membawanya menjadi binaan Sanggar Adyopala, Mekarsari – Depok, yang menghasilkan banyak prestasi. Di antaranya adalah penghargaan The Best Composition 2019 dalam acara “Love Indonesia, SDM Unggul 74 Tahun”, keikutsertaan dalam Pesta Kesenian Bali 2023 di Denpasar, serta partisipasi pada Hari Tari Sedunia 2024 di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Tarian-tarian Nusantara seperti Pendet, Kecak, Topeng Betawi, Cokek, Lenggang Nyai, dan Tortor telah dikuasainya. Kini, fokus diarahkan pada pendalaman tari Jaipong asal Jawa Barat, dalam rangka mengikuti Pasanggiri Tari Kreasi bertema “Budak Motekar” yang akan digelar di Kota Cimahi pada 27 Juli 2025 oleh Key Art Production.

Sastrani Nuria atau akrab disapa Sasa

 Sebagai alumni TK dan SD Islam Amaryllis Jakarta serta putri dari pasangan Nuryanto Priono dan Yulia, bakat dan dedikasi Sasa telah ditunjukkan sejak dini. Dalam setiap karya koreografinya, nilai-nilai sejarah, sastra, serta pesan sosial politik kerap disisipkan. Musik dijadikan pengiring emosional yang memperkuat pesan dari setiap gerakan tari yang diciptakan.

 Keberadaan Sastrani Nuria menjadi bukti bahwa generasi muda masa kini dapat menciptakan perubahan positif melalui karya seni dan ilmu. Perpaduan seni, budaya, dan pengetahuan yang ia tampilkan menjadi inspirasi nyata bahwa passion dan prestasi dapat diraih dengan dedikasi dan integritas.

Penulis : Virgi Ali


#SastraniNuria #SeniDanIlmu #TariNusantara #RemajaInspiratif #SastraPolitikMusik #PelajarBerprestasi #GenerasiMotekar #CimahiAktual #BeritaRemaja #PasanggiriTari2025

0 Komentar

Posting Komentar
Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close