Aktual

Sanggar Tari Mojang Gesar Kembangkan Estetika Kontemporer Melalui Pendekatan Belajar Komprehensif

 

Ryan Heryadi
Sariwangi, Cimahi Aktual — Sanggar Tari Mojang Gesar yang berlokasi di Jalan Sariwangi, Kampung Lembur Tengah RT 01 RW 05, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, terus menunjukkan eksistensinya dalam mengembangkan seni tari dengan pendekatan estetika kontemporer. Sanggar yang dibina oleh seniman dan budayawan A. Jumyati ini telah menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dunia tari secara mendalam dan modern.

Ryan Heryadi, selaku Manajer Produksi Sanggar Mojang Gesar, menyampaikan bahwa sanggar ini telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan dalam ajang kompetisi tari. "Salah satu pencapaian terbaru kami adalah meraih Juara 1 Rampak Tari Piala Bergilir Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tahun 2025. Selain itu, kami juga dinobatkan sebagai Sanggar Terbaik dalam Pasanggiri Jaipongan ‘Berkarya dengan Seni Tari’ di The King Shopping Centers, Kota Bandung," ujarnya.

Ryan menambahkan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari karya-karya tari yang ditampilkan para siswa, yang dinilai sangat kreatif dan inovatif sehingga mendapat apresiasi tinggi dari juri maupun penonton.

Rizal Saijulfianur
 Instruktur tari Rizal Saijulfianur menjelaskan bahwa proses pembelajaran di sanggar ini tidak terbatas pada teknik tari tradisional, namun juga menggabungkan elemen modern dan eksperimental. "Dengan pendekatan ini, murid dapat mengembangkan keterampilan yang lebih luas dalam seni tari," tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh instruktur tari lainnya, Herayanti, A.Md., yang menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang komprehensif dan praktikal. “Anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi langsung mempraktikkannya. Ini membuat proses pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan,” ungkapnya.

Pendekatan pembelajaran yang komprehensif
Kebahagiaan juga dirasakan para orang tua murid. Neng Haryati, ibu dari Winda Saputri, mengaku banyak perubahan positif yang dirasakan setelah anaknya bergabung dengan sanggar tari. “Anak saya jadi lebih percaya diri, disiplin, dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan menari,” katanya.

Ibu Lia Solihat, orang tua dari Salsabila Putri Indrawan, menambahkan bahwa pembina dan pelatih di sanggar sangat berpengalaman serta berdedikasi. "Mereka mampu mengembangkan potensi anak-anak kami secara maksimal," ungkapnya.

Ke depan, Sanggar Mojang Gesar akan turut ambil bagian dalam acara “Budak Motekar” yang digelar oleh Key Art Production pada 27 Juli 2025 di Pendopo DPRD Kota Cimahi. Dalam kesempatan tersebut, sanggar akan menampilkan Tari Kreasi untuk pemecahan rekor ORI (Original Rekor Indonesia).

Penulis : Virgi Ali

Editor : Cimahi Aktual

0 Komentar

Posting Komentar
Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close