Aktual

Menghayati Budaya Nusantara: Langkah Nyata Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

 

Bekasi Kota, Cimahi Aktual.com – Sebuah langkah nyata dalam pelestarian budaya ditunjukkan melalui penyelenggaraan seminar bertajuk “Implementasi Pembelajaran Musik Berbasis Budaya Nusantara” yang digelar di Gedung Aula SMA Korpri Bekasi, Jl. Rumah Sakit Mekar Sari, Kota Bekasi. Kegiatan ini diprakarsai oleh Komunitas Akademisi Seni Kota Bekasi dan didukung penuh oleh MGMP Seni Budaya Kota Bekasi.

Seminar tersebut telah dihadiri oleh sejumlah narasumber yang dikenal memiliki rekam jejak panjang di bidang seni dan pendidikan, seperti Asteya Graha (musisi, gitaris, aranger, dan komposer), Dani Aryanto NPH (akademisi seni dan seniman), Sya’arif (violinis dan personel band Odong-Odong), Karyono (akademisi seni, guru, drumer, dan personel Branda Project), serta Ray Jeffrin HB, S.S. (vokalis dan penyanyi OST film Biola Tak Berdawai) yang turut bertindak sebagai moderator.



Peserta seminar terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ), mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi (Unisma), hingga Komunitas Drumer Bekasi (KDB), yang turut memberi warna tersendiri dalam suasana diskusi yang hangat dan penuh semangat.

Melalui sesi bertajuk “Seminar Musik Nusantara: Mengintegrasikan Pola Ritmik Musik Jawa Barat dengan Musik Modern”, peserta telah diperkenalkan dengan pola ritmik (Wirahma) dari musik Karawitan Laras Pelog khas Jawa Barat. Pola ritmik tersebut dijelaskan secara interaktif oleh Bang Karyono, yang kini sedang menempuh studi pascasarjana di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Integrasi pola tradisional dengan musik modern diyakini mampu membuka perspektif baru dalam dunia musik Indonesia.

Dengan semangat kolaborasi lintas bidang, acara ini telah dianggap berhasil karena mampu mempertemukan para pecinta seni budaya, akademisi, dan praktisi musik modern dalam satu ruang diskusi. Lebih dari itu, kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya lokal pun semakin ditumbuhkan, terutama di Kota Bekasi yang selama ini dikenal sebagai wilayah yang kental dengan pengaruh budaya pop.

Melalui seminar ini, budaya Nusantara tidak hanya dilestarikan, tetapi juga diperkuat eksistensinya di tengah perkembangan zaman. Pembelajaran seni berbasis budaya lokal seperti ini dinilai sangat penting sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda yang berakar pada nilai-nilai budaya bangsa.

Penulis: Virgi Ali

0 Komentar

Posting Komentar
Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close