Cimahiaktual.com – Genre musik City Pop telah dikenal luas sebagai cerminan gaya hidup urban dan modernitas di Jepang pada era 1970 hingga 1980-an, saat pertumbuhan ekonomi negara tersebut sedang mengalami masa keemasan.
Genre ini telah dipengaruhi secara signifikan oleh musik-musik Barat seperti funk, soul, dan jazz. Melalui perkembangan teknologi musik pada masa itu, suara-suara yang unik dan futuristik berhasil diciptakan oleh para musisi City Pop. Lagu-lagu bertema cinta, malam yang glamor, dan kehidupan kota yang dinamis pun sering kali dijadikan elemen utama dalam liriknya. |
Popularitas City Pop telah dimunculkan oleh nama-nama besar seperti Tatsuro Yamashita, yang dikenal luas berkat lagu “Ride on Time” dan “For You”. Selain itu, Ryuichi Sakamoto, yang juga dikenal sebagai komponis ternama, turut memperkaya warna City Pop melalui beberapa karya ikoniknya.
![]() |
Akina Nakamori |
Tak hanya itu, nama-nama lain seperti Toshiki Kadomatsu telah dikaitkan dengan lagu-lagu bernuansa smooth dan jazz-influenced, sedangkan Anri dikenal dengan warna musik yang catchy dan feminin. Akina Nakamori dan Miki Matsubara juga diakui sebagai sosok penting, terutama Matsubara lewat lagu legendaris “Stay With Me / Mayonaka no Door” yang terus diputar hingga era digital ini.
Melalui perjalanan panjangnya, City Pop telah melahirkan berbagai subgenre. Vaporwave yang mulai dikenal di tahun 2010-an, telah dipengaruhi oleh elemen-elemen City Pop serta sentuhan musik elektronik. Future Funk juga muncul sebagai variasi baru dengan nuansa yang lebih modern dan penuh semangat, tetap mempertahankan akar musik funk dan City Pop.
![]() |
Miki Matsubara |
Tak hanya terbatas pada Jepang, pengaruh City Pop kini telah menyebar hingga ke industri musik J-Pop dan bahkan K-Pop di Korea Selatan. Beberapa artis masa kini telah diketahui mengadopsi elemen-elemen khas City Pop dalam karya-karya mereka.
Dampaknya tidak hanya terasa dalam dunia musik, tetapi juga telah merambah ke dunia fashion dan gaya hidup masyarakat urban masa kini. Estetika visual, nostalgia tahun 80-an, serta nuansa retro yang dibawa oleh City Pop terus dimunculkan dalam berbagai platform media sosial dan budaya populer.
Dengan warisan musik yang tak lekang oleh waktu, City Pop telah dibangkitkan kembali dan terus dikenang sebagai simbol keemasan budaya urban Jepang yang kini telah melintasi batas generasi dan negara.***(Virgi Ali)***
0 Komentar