Aktual

Dewan Pers Mediasi Konflik PWI: “Kesepakatan Jakarta” Jadi Titik Damai Hendry Dan Zulmansyah



Jakarta, Cimahi Aktual.com _ Konflik berkepanjangan di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya menemukan titik temu. Dua pihak yang selama ini berseteru sepakat menyelesaikan perbedaan melalui Kongres Persatuan yang akan digelar selambat-lambatnya 30 Agustus 2025 di Jakarta.

Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan maraton pada Jumat malam (16/5/2025) antara Hendry Ch Bangun, Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung 2023, dan Zulmansyah Sekedang, Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta 2024.

Mediasi oleh Dewan Pers

Pertemuan penting tersebut dimediasi oleh anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi, dan berakhir dengan ditandatanganinya dokumen satu halaman berjudul “Kesepakatan Jakarta”. Dokumen itu ditandatangani oleh Hendry, Zulmansyah, dan Dahlan, lengkap dengan materai dan tiga rangkap salinan.

“Semua harus melihat ke depan dengan semangat persatuan,” ujar Hendry. “PWI ingin kembali fokus menjalankan program peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota.”

“Ini sejarah luar biasa untuk PWI. Semoga organisasi ini kembali guyub dan bersatu,” timpal Zulmansyah.

Isi Kesepakatan Jakarta

Dokumen “Kesepakatan Jakarta” menekankan bahwa penyelesaian konflik PWI dilakukan dengan semangat persahabatan, saling menghormati, dan melupakan perbedaan masa lalu.

Beberapa poin penting dalam kesepakatan tersebut antara lain:

Kongres Persatuan akan digelar paling lambat 30 Agustus 2025 di Jakarta.

Panitia Kongres (Organizing Committee/OC dan Steering Committee/SC) dibentuk bersama dengan komposisi seimbang dari kedua kubu.

Seluruh anggota biasa PWI berhak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum.

Hambatan administratif yang muncul akibat konflik akan dihapuskan melalui mekanisme bersama, dengan semangat keikhlasan dan persaudaraan.

Topik-topik yang belum disepakati akan diselesaikan secepatnya sebelum Kongres.

Proses Negosiasi yang Panjang

Proses negosiasi berjalan alot selama empat jam. Meskipun diselingi debat panas, suasana tetap cair dan diselingi tawa. Menurut Dahlan Dahi, kebesaran jiwa kedua tokoh menjadi kunci keberhasilan mediasi.

“Bang Hendry dan Bang Zul sangat tegas dengan prinsip masing-masing. Tapi rasa tanggung jawab mereka terhadap masa depan pers Indonesia jadi titik temu,” kata Dahlan.



Sebelum pertemuan tatap muka, komunikasi intens telah dilakukan lewat telepon dan masukan dari tokoh-tokoh senior PWI.

Menuju PWI yang Bersatu

Konflik di tubuh PWI bermula setelah Kongres Bandung pada 27 September 2023 yang memilih Hendry sebagai ketua umum. Kurang dari setahun, terjadi perpecahan yang berujung pada KLB di Jakarta, 18 Agustus 2024, yang menghasilkan Zulmansyah sebagai ketua umum versi KLB.

Melalui "Kesepakatan Jakarta", keduanya kini berkomitmen untuk mengakhiri konflik dan mengembalikan PWI sebagai organisasi wartawan terbesar di Indonesia yang solid dan profesional.***(tangs)***

0 Komentar

Posting Komentar
Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close