![]() |
| Lin Karliana |
Kegiatan yang berlangsung di area terbuka ini diikuti peserta dari berbagai daerah seperti Banjar, Tasikmalaya, dan Bandung Barat. Mereka terlibat dalam sejumlah aktivitas ramah keluarga, di antaranya games bonding, read aloud, serta gelar buku yang menjadi daya tarik utama bagi anak-anak maupun orang tua.
Pengarang buku Bunga Rampai sekaligus penggagas RLBR Cimahi, Lin Karliana, tampil membacakan puisi bertema Ibu yang berhasil mengundang perhatian dan menyentuh hati para peserta. Dalam kesempatan tersebut, Lin mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 mendatang, Piknik Literasi direncanakan akan digelar di Kota Cimahi dengan konsep baru: Piknik Literasi di Taman, yang lebih terbuka, segar, dan dekat dengan masyarakat.
![]() |
| Suasana Acara |
Sementara itu, penggagas Piknik Literasi Bandung, Imam Dhuhuri, menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini mengusung tema “Bersama Buku Kita Bertumbuh.” Melalui acara ini, ia berharap budaya membaca dapat tumbuh sejak dini dalam lingkungan keluarga.
“Piknik Literasi ingin menjadi wadah bagi keluarga untuk mencintai literasi sejak kecil. Berinteraksi, bercerita, bermain pantun, hingga berdendang bersama—semua kami hadirkan agar keluarga bisa bahagia lewat buku,” ungkap Imam.
RLBR Cimahi juga turut mempersiapkan konsep yang lebih menarik untuk edisi berikutnya. Lin Karliana menegaskan bahwa Piknik Literasi mendatang di Cimahi akan dibuat lebih kreatif agar benar-benar menciptakan suasana keluarga yang hangat dan menyenangkan.
“Tujuannya sederhana: membangun keluarga bahagia lewat literasi,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa literasi bukan sekadar aktivitas membaca, tetapi juga tentang membangun kedekatan, kebersamaan, dan kebahagiaan keluarga melalui pengalaman yang bermakna. Piknik Literasi pun terus berkembang menjadi gerakan bersama untuk menumbuhkan budaya membaca di masyarakat, terutama di wilayah Bandung Raya dan nantinya Cimahi.(Lin Karliana)


0 Komentar