![]() |
| Siti Yanti , Menyambut Calista Penari Disabilitas BHKC, Street Musik ,Alun-Alun Kota Cimahi (29/11/2025). |
Cimahi, Cimahi Aktual – Gelaran Street Musik yang digelar di Alun-alun Kota Cimahi, Sabtu (29/11/2025), menjadi ruang ekspresi yang hangat dan inklusif. Panggung malam itu dibuka oleh lima penari dari Komunitas Balik Heula Ka Cimahi Edutainment (BHKC) Chapter Disabilitas, menghadirkan nuansa berbeda—lebih manusiawi, penuh energi, dan sarat makna kesetaraan.
Calista, Anet, Raqi, Abel, dan Vitia tampil memukau melalui tari kreasi Jaipong. Meski berasal dari kategori Down Syndrome dan Cerebral Palsy, kelima penari ini menunjukkan keluwesan gerak, harmoni, dan ekspresi yang membuat penonton larut dalam suasana haru sekaligus bangga.
![]() |
| BHKC Edutainment Chapter Disabilitas , Stree Musik (29/11/2025). |
Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC), Siti Yanti Abintini, S.H., M.M, menyampaikan apresiasi mendalam atas performa BHKC. Ia menegaskan bahwa Cimahi berkomitmen membuka ruang kesetaraan bagi seluruh warganya, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
“Melihat anak-anak ini menari dengan percaya diri adalah kebahagiaan yang tidak ternilai. Di Cimahi, mereka bukan sekadar penonton—mereka adalah pelaku seni. Kami bangga dengan komunitas seperti BHKC yang konsisten memberi ruang agar anak disabilitas dapat berkembang dan berkarya,” ujar Siti Yanti dengan penuh haru.
![]() |
| Sanggar Seni Giriwangi Sukamaju, Alun Alun Kota Cimahi (29/11/2025). |
Setelah penampilan BHKC, panggung dilanjutkan oleh Sanggar Seni Giriwangi Sukamaju yang menyuguhkan tari Jaipong kompak dan dinamis. Kolaborasi dua penampilan ini membuat suasana Alun-alun Cimahi semakin hidup.
Kemeriahan berlanjut dengan hadirnya tiga band lokal: Stereo Band, Mozaik Band, dan RHNZ Band. Alunan musik mereka berhasil membuat pengunjung bertahan hingga acara usai.
![]() |
| Suasana Street Musik pada saat Pertunjukan Musik (29/11/2025). |
Tidak hanya menjadi ruang hiburan, gelaran Street Musik juga memberi dampak ekonomi bagi pelaku UMKM dan pekerja sektor informal di sekitar alun-alun. Salah satunya Budiman, juru parkir asal Citeureup, Cimahi Utara, yang merasakan langsung peningkatan pendapatan.
“Alhamdulillah, rame pisan ayeuna. Penghasilan oge naek. Acara sapertos kieu kedah sering diayakeun,” tuturnya dengan senyum puas.
![]() |
| Budiman, juru parkir Warga Citeureup, Cimahi Utara (29/11/2025). |
Street Musik 2025 kembali menegaskan peran Cimahi sebagai kota yang ramah, inklusif, dan memberi ruang bagi setiap warganya untuk tampil, berdaya, dan dihargai—tanpa kecuali.
Reportase : Virgi Ali
Jurnalis : Virgi Ali
Editor : Ghaza





0 Komentar