![]() |
Presiden Prabowo |
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dengan dihadiri Wakil Presiden, para menteri, serta pejabat tinggi negara. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa reshuffle ini merupakan bagian dari upaya mempercepat pencapaian target pembangunan nasional.
"Kita harus terus bergerak cepat. Perubahan ini adalah bagian dari strategi memperkuat tim pemerintah agar mampu menjawab tantangan bangsa yang semakin kompleks," tegas Presiden Prabowo.
Empat Menteri Baru yang Dilantik
Berikut daftar empat menteri yang resmi dilantik dalam reshuffle jilid kedua ini:
-
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) – Mukhtarudin
-
Menteri Koperasi – Ferry Joko Yuliantono
-
Menteri Keuangan – Purbaya Yudhi Sadewa
-
Menteri Haji dan Umroh – Muhammad Irfan Yusuf
Langkah ini diyakini akan memperkuat fondasi ekonomi nasional, memperluas perlindungan bagi pekerja migran, serta meningkatkan pelayanan ibadah haji dan umroh bagi masyarakat Indonesia.
Fokus pada Reformasi Ekonomi dan Pelayanan Publik
Pergantian Menteri Keuangan menjadi sorotan utama, di mana Purbaya Yudhi Sadewa dipercaya memimpin sektor vital ini. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, pengendalian inflasi, serta pengelolaan anggaran negara yang lebih transparan dan efisien.
Di sisi lain, penunjukan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin, menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah serius memperhatikan kesejahteraan dan perlindungan bagi jutaan PMI di luar negeri.
"Perlindungan pekerja migran bukan hanya soal hukum, tetapi juga kesejahteraan keluarga mereka di tanah air," ujar Mukhtarudin usai pelantikan.
Sementara itu, hadirnya Ferry Joko Yuliantono sebagai Menteri Koperasi diharapkan dapat memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Sedangkan Muhammad Irfan Yusuf yang ditunjuk sebagai Menteri Haji dan Umroh, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mempercepat digitalisasi sistem haji dan umroh agar lebih efisien dan transparan.
Misi Indonesia Maju 2045
Dengan reshuffle ini, Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Perubahan jajaran kabinet diharapkan mampu menghadirkan terobosan dan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
"Kita harus bekerja bersama, tidak boleh ada yang tertinggal. Indonesia harus maju, dan untuk itu kita butuh pemimpin yang tangguh di setiap sektor," pungkas Presiden.
Liputan: Virgi Ali
Penulis: Virgi Ali
Editor: Ghaza
0 Komentar