Part : 4 Ngatiyana dan Wahyu Widyatmoko Sambut Hangat Aliansi Mahasiswa Cimahi, Dialog Aspirasi Berlangsung Kondusif

Walikota Cimahi dan Ketua DPRD Cimahi hadir dikarnakan sempat terjadi Sedikit Ketegangan saat para demonstran melakukan aksi bakar ban

 Cimahi Aktual – Cimahi, 2 September 2025. Suasana tegang sempat mewarnai aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa Cimahi di depan Gedung DPRD Kota Cimahi pada Selasa sore (2/9/2025). Namun, ketegangan tersebut berhasil diredam setelah Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dan Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, turun langsung menyambut ratusan mahasiswa dengan penuh kehangatan.

Momen bersejarah ini terjadi saat ratusan mahasiswa yang sempat melakukan orasi lantang dan membakar ban, akhirnya diajak memasuki area pendopo gedung DPRD Cimahi. Dengan pengawalan ketat dari TNI dan Polri, mahasiswa dipersilakan masuk untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan terhormat.

Kang Ngatiyana dan Kang Wahyu mengajak Aliansi mahasiswa untuk masuk ke halaman pendop DPRD Cimahi

“Kami ingin mendengar langsung suara mahasiswa dan masyarakat Cimahi. Mari kita bicarakan dengan cara yang santun dan berbudaya,” ujar Ngatiyana saat menyambut mahasiswa di pintu gerbang DPRD Cimahi.

Di dalam pendopo, mahasiswa dipersilakan duduk lesehan atau bersila, menciptakan suasana kekeluargaan yang khas budaya Nusantara. Langkah ini mencerminkan niat baik pemerintah dan legislatif dalam merangkul para mahasiswa serta memberikan ruang dialog yang setara.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Kapolres Cimahi AKBP Niko N. Adi Putra dan Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi Nurintan M.N.O Sirait yang turut mendengarkan aspirasi. Para mahasiswa menyampaikan berbagai tuntutan, di antaranya perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, hingga penanganan masalah sosial yang masih menjadi perhatian serius di Kota Cimahi.

Suasana kekeluargaan dan budaya Sunda “ Nusantara”

Menanggapi aspirasi tersebut, pemerintah dan DPRD Cimahi memberikan jawaban yang jelas dan komunikatif. Mereka menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti setiap masukan yang disampaikan serta mencari solusi yang tepat dan terukur.

“Kami berterima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Ini menjadi masukan berharga bagi kami untuk terus memperbaiki pelayanan dan pembangunan di Cimahi,” kata Wahyu Widyatmoko.

Sementara itu, TNI dan Polri tetap siaga menjaga keamanan dan ketertiban selama proses dialog berlangsung. Pengamanan yang ketat ini memastikan situasi tetap kondusif sehingga mahasiswa dapat menyampaikan pendapat tanpa gangguan.

Aksi damai yang berawal dengan tensi tinggi akhirnya berakhir dengan penuh keakraban dan harapan baru. Momen ini menjadi simbol sinergi antara mahasiswa, pemerintah, legislatif, dan aparat keamanan dalam membangun masa depan Cimahi yang lebih baik.

Liputan Lapangan: Virgi Ali
Penulis: Virgi Ali
Editor: Ghaza