Gapura Panca Waluya: Strategi Jabar Bangun Karakter Siswa SLB yang Sehat, Tangguh, dan Berdaya Saing

Dinas Pendidikan Jawa Barat

 Cimahi, Cimahi Aktual – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong pembentukan generasi muda yang berkarakter kuat melalui konsep Gapura Panca Waluya, sebuah program pendidikan berbasis kearifan lokal Jawa Barat. Program ini kini diterapkan secara luas, termasuk pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Luar Biasa (SLB).

Gapura Panca Waluya menekankan lima nilai utama yang menjadi fondasi karakter siswa, yaitu:

1. Cageur (Sehat) – Menjaga kesehatan jasmani dan mental agar peserta didik tumbuh optimal.

2. Bageur (Baik) – Memupuk kepribadian yang baik, penuh kasih sayang pada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

3. Bener (Benar) – Mendorong integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pinter (Pintar) – Mengembangkan wawasan dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan zaman.

5. Singer (Gercep/Tanggap) – Membentuk generasi yang gesit, tanggap, dan kreatif dalam mengambil keputusan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat menyatakan bahwa penerapan Gapura Panca Waluya di SLB memiliki pendekatan khusus, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.

“Anak-anak SLB memiliki potensi luar biasa. Melalui Gapura Panca Waluya, kami ingin memastikan mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang tangguh, sehat, dan siap bersaing di masa depan,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Program ini juga mengajarkan peserta didik tentang cinta lingkungan, kemandirian, serta kedisiplinan sejak dini. Dengan pendekatan yang humanis, siswa SLB diajak untuk memahami nilai-nilai tersebut melalui berbagai kegiatan kreatif seperti permainan edukatif, simulasi kehidupan sehari-hari, dan pembelajaran berbasis pengalaman.

Masyarakat dan para orang tua siswa menyambut baik program ini. Mereka menilai Gapura Panca Waluya bukan hanya membentuk siswa menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga memberi harapan baru bagi pendidikan inklusif di Jawa Barat.

Dengan diterapkannya Gapura Panca Waluya, diharapkan lahir generasi muda yang sehat, berkarakter, inovatif, dan memiliki daya saing global, tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi identitas Jawa Barat.(Red)