![]() |
Janice Tcen , Petenis Indonesia |
Janice melaju ke main draw setelah menyingkirkan unggulan ketiga asal Jepang, Aoi Ito, pada babak kualifikasi di New York, Jumat (22/8/2025) malam WIB. Ia menang dengan meyakinkan 6-1, 6-2 hanya dalam dua set.
Padahal, Ito sendiri tengah naik daun setelah mengalahkan pemain papan atas dunia, Jasmine Paolini, di Montreal Open serta finalis French Open 2021, Anastasia Pavlyuchenkova, di Cincinnati. Namun, Janice tampil dominan dan menutup laga dengan penuh percaya diri.
“Ini berarti banyak sekali bagi saya untuk bisa melakukannya lagi setelah lebih dari 20 tahun. Sangat luar biasa,” ujar Janice usai pertandingan. “Saya mencoba untuk tidak terlalu banyak memikirkan sejarah itu dan hanya berusaha memberikan yang terbaik.”
Kebangkitan Tenis Putri Indonesia
Kehadiran Janice Tjen menjadi oase bagi tenis Indonesia. Sejak era Lita Liem Sugiarto dan Lany Kaligis di Wimbledon 1971, hingga Yayuk Basuki yang berulang kali mencicipi kerasnya Grand Slam, dan Angelique Widjaja yang terakhir tampil di US Open 2004, praktis tak ada lagi petenis tunggal putri Indonesia di turnamen tenis paling prestisius ini.
Tokoh Nahdlatul Ulama, Ulil Abshar-Abdalla, ikut menyambut pencapaian Janice. Lewat akun X, Gus Ulil menulis, “Akhirnya ada wakil dari Indonesia di turnamen Grand Slam setelah sekian lama. Pemain itu bernama Janice Tjen. Selamat!”
Karier Melesat
Petenis kelahiran Jakarta, 6 Mei 2002 itu, kini berusia 23 tahun. Ia mengawali karier sejak muda dan sempat meraih medali emas di ASEAN Schools Games 2019. Setelah menuntaskan pendidikan di SMA Ragunan, Janice melanjutkan studi ke Amerika Serikat, bergabung dengan tim tenis Universitas Oregon (2020–2021) sebelum pindah ke Pepperdine University.
Prestasinya menanjak di level universitas dengan menembus final ganda NCAA 2024. Ia kemudian beralih ke level profesional dan berhasil meraih delapan gelar tunggal serta tiga gelar ganda ITF hingga April 2025.
Musim ini pun menjadi yang terbaik dalam kariernya. Ia tampil sebagai finalis beruntun di ITF W75 Lexington dan ITF W100 Landisville, sekaligus menembus peringkat 200 besar dunia. Saat ini, Janice berada di peringkat 148 tunggal WTA dan 260 ganda.
Harapan Baru
Dengan capaian ini, Janice Tjen digadang-gadang sebagai titisan Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja. Ia tidak hanya menghidupkan kembali asa tenis Indonesia di panggung dunia, tapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda Tanah Air.
US Open 2025 sendiri akan memulai babak utama pada Minggu (24/8/2025) waktu setempat. Lawan pertama Janice baru akan diketahui usai pengundian akhir pekan ini.
“Tenis universitas di Amerika sangat membantu saya, baik secara mental maupun permainan. Itu membuat saya selalu berusaha memberikan 100 persen,” ungkap Janice.
Kini, mata pecinta olahraga tanah air tertuju ke New York, menantikan kiprah Janice Tjen di debut Grand Slam-nya.
Sumber : Intisari online , kanal berita WhatsApp
Penulis dan liputan online : Virgi Ali
0 Komentar