 |
| Darso |
Cimahiaktual.com – Budaya Sunda dikenal memiliki kekayaan luar biasa, mulai dari tradisi, bahasa, hingga kesenian. Salah satu bentuk adaptasi dan pengembangan budaya Sunda dalam musik modern ditunjukkan melalui genre Pop Sunda, yang terus berkembang hingga kini.
Dalam musik Pop Sunda, nuansa tradisional khas Sunda dihadirkan melalui penggunaan alat musik tradisional seperti kacapi dan suling. Gaya musik Jaipongan pun turut dijadikan inspirasi dalam menciptakan irama dan karakter musik Pop Sunda. Lirik-liriknya sering ditulis dengan nuansa lokal yang puitis dan sarat nilai sastra, sehingga menjadikan lagu-lagu Pop Sunda terasa lebih kaya makna.
Melodi yang catchy dan mudah diingat menjadi ciri khas yang menjadikan Pop Sunda digemari lintas generasi. Gaya musiknya juga telah dikembangkan dari bentuk tradisional ke arah yang lebih modern dan kontemporer, sehingga keunikan Pop Sunda terus dipertahankan sebagai bagian penting dari budaya Sunda.
 |
| Nining Meida |
Sejarah panjang telah dilalui oleh genre musik ini. Pop Sunda mulai dikembangkan pada era 1970-an, ketika musisi-musisi Sunda mulai melakukan penggabungan antara elemen musik tradisional dan gaya musik modern. Pada masa itu, lagu-lagu Pop Sunda mulai dipopulerkan oleh penyanyi seperti Euis Darliah dan Ida Royani, yang dikenal melalui karya-karya yang mudah diingat dan sarat nilai lokal.
Selama dekade 1980-an hingga 1990-an, perkembangan genre ini terus dilanjutkan oleh sejumlah artis seperti Yayan Jatnika, Rizki Aulia, Lilis Karlina, Doel Sumbang, Darso, Evi Tamala, Hetty Koes Endang, dan Nining Meida, yang menjadikan Pop Sunda semakin dikenal di berbagai lapisan masyarakat.
 |
| Hetti Koes Endang |
Di era digital saat ini, Pop Sunda semakin dimodernisasi dan disebarluaskan melalui pengaruh teknologi dan media sosial, sehingga dapat dinikmati oleh audiens yang lebih luas, termasuk generasi muda.
Melalui musik Pop Sunda, pelestarian budaya dan bahasa Sunda terus dilakukan, serta identitas budaya Sunda berhasil diperkenalkan dan dipromosikan kepada masyarakat Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara.***(Virgi Ali)***
0 Komentar