Aktual

Memori sepanjang  jalan Poncol Cimahi  Sejarah yang masih ada

Berswa Foto Didepan Poncol

 Cimahi, Cimahi Aktual — Jalan Poncol di kawasan Baros, Cimahi Tengah, dikenal bukan hanya sebagai jalur penghubung, tetapi juga sebagai lorong waktu yang menyimpan banyak kisah sejarah dan kenangan masa lalu. Di sepanjang jalan ini, jejak masa kolonial Belanda hingga cerita masa remaja generasi Cimahi masih dapat ditemukan dengan jelas.

Dulunya, di kawasan ini berdiri Penjara Militer (Lemasmil) Poncol, bangunan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1886. Fasilitas tersebut didirikan untuk menggantikan penjara militer di Semarang yang kala itu dianggap sudah tidak layak.
Bangunan ini pernah difungsikan sebagai tempat penahanan bagi prajurit indisipliner dan tahanan politik, termasuk di antaranya Letkol Untung, tokoh yang terlibat dalam peristiwa G30S/PKI. Hingga kini, bangunan tersebut masih berdiri kokoh dan telah difungsikan sebagai Lembaga Pemasyarakatan Militer, menjadikannya situs bersejarah yang terus dijaga keberadaannya.

Tak hanya memiliki nilai sejarah, Jalan Poncol juga menjadi saksi perjalanan masa muda bagi banyak warga Cimahi. Baru-baru ini, suasana nostalgia dihidupkan kembali oleh Ikatan Alumni (IKA) SMAN 2 Cimahi melalui kegiatan DACHI RUNNERS, yang digelar pada Sabtu lalu.
Kegiatan lintas angkatan ini diisi dengan lari dan jalan santai menyusuri jalan-jalan penuh kenangan, termasuk rute legendaris Jalan Poncol yang pernah menjadi bagian dari kehidupan mereka semasa sekolah.

Penjara Militer (Lemasmil) Poncol

Selama kegiatan berlangsung, kenangan masa lalu seakan kembali hadir. Pohon-pohon besar yang masih rindang dan bangunan tua yang tetap berdiri megah menjadi saksi bisu perjalanan waktu. Banyak peserta mengaku teringat masa-masa sederhana, ketika jalan ini menjadi tempat singgah sepulang sekolah, bahkan hingga lupa waktu.

Jalan Poncol kini bukan sekadar ruas jalan, melainkan jejak hidup yang merekam sejarah dan kenangan warga Cimahi. Setiap langkah di atasnya menjadi pengingat bahwa setiap tempat memiliki cerita yang layak diwariskan untuk masa depan.


Penulis: Lin Karlina
Editor: Ghaza

0 Komentar

Iklan Banner

Pasang Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close