![]() |
| Ketua DKM, Deden Hidayat M.H |
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Cimahi itu berlangsung khidmat dan penuh semangat keagamaan, dihadiri ratusan peserta serta masyarakat dari berbagai kelurahan.
Melalui tangan dingin DKM dan dukungan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Cimahi, acara ini dirancang bukan sekadar ajang lomba tilawah, tetapi juga sebagai pembinaan karakter religius dan penanaman nilai-nilai Al-Qur’an di masyarakat.
![]() |
| Sesi Wawancara bersama Kang Deden , Di Alun Alun Kota Cimahi, Area Masjid Agung Kota Cimahi |
“MTQH tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat keimanan, ketakwaan, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta Hadis,” ujar Deden di sela kegiatan.
Ia menambahkan, sejak September 2025, Wali Kota Cimahi telah menerbitkan Surat Edaran Gerakan Magrib Mengaji, sebuah langkah yang turut diperkuat pelaksanaannya oleh DKM di setiap wilayah kelurahan.
Gerakan tersebut menjadi bagian integral dari upaya pembentukan karakter religius warga Cimahi yang terus digalakkan hingga ke tingkat sekolah dan lembaga masyarakat.
MTQH ke-10 tahun ini diikuti peserta dari 15 kelurahan di tiga kecamatan, mulai jenjang SD, SMP hingga SMA.
Berbagai cabang lomba digelar di sejumlah lokasi, antara lain di Alun-Alun Kota Cimahi untuk cabang Tilawah, serta di PKG Cimahi, SD Mandiri 2, dan Hasanah untuk cabang lainnya.
Deden menuturkan bahwa para peserta yang tampil merupakan hasil seleksi dari tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Mereka adalah yang terbaik dari yang terbaik, hasil binaan dan seleksi panjang oleh DKM serta lembaga keagamaan di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Kredibilitas kegiatan ini semakin kuat dengan kehadiran dewan juri dari berbagai lembaga keagamaan, seperti NU, Muhammadiyah, Persis, MUI, dan LPTQ Kota Cimahi, serta dukungan penuh Kementerian Agama Kota Cimahi.
Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga dipandang sebagai sarana pembinaan nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan ASN, pelajar, dan masyarakat umum.
Sejak awal Oktober, DKM bersama Kesra dan para penyuluh agama telah melakukan sosialisasi dan pembinaan teknis guna menyukseskan pelaksanaan MTQH.
“Insyaallah, para pemenang terbaik akan dikirim untuk mewakili Cimahi di tingkat Provinsi Jawa Barat. Harapannya, Cimahi bisa melaju hingga tingkat nasional,” tambah Deden penuh keyakinan.
Sebagai bentuk apresiasi, piala, sertifikat, serta pembinaan khusus telah disiapkan bagi peserta terbaik oleh Pemerintah Kota Cimahi.
Dukungan dari berbagai unsur masyarakat dan lembaga keagamaan menjadikan MTQH ke-10 ini bukti nyata sinergi antara pemerintah, DKM, dan masyarakat dalam mencetak generasi Qurani yang berilmu dan berakhlak mulia.
Dengan semangat religiusitas yang mengakar dan partisipasi aktif DKM di setiap lini, Cimahi semakin meneguhkan diri sebagai Kota Religius yang berdaya iman dan berdaya saing.
🖊️ Liputan Lapangan: Virgi Ali
📋 Penulis: Bons
🧩 Editor: Ghaza


0 Komentar