CIMAHI, Cimahi Aktual.com– Menjaga keseimbangan antara dunia akademik dan kegiatan di luar sekolah menjadi salah satu kunci utama dalam membentuk karakter unggul generasi Z masa kini. Sosok Bob Alvarez Manurung adalah contoh nyata dari harmoni tersebut.
Remaja kelahiran Kota Bandung, 15 April 2012 ini merupakan siswa kelas VII C di SMPN 3 Cimahi. Bob, sapaan akrabnya, merupakan lulusan TK dan SD Bina Mulia Mandiri Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Ia adalah putra dari Elisabeth Simanjorang, S.Psi — seorang psikolog sekaligus guru vokal di Bandung — dan Samuel Manurung, seorang musisi serta pengusaha “Linduat Resto” yang berlokasi di Kota Cimahi.
Kecintaan pada Sastra Inggris dan Dunia Akademik
Dalam bidang akademik, Bob menunjukkan ketertarikan khusus pada mata pelajaran Sastra Inggris. Ia memiliki impian untuk mengaktualisasikan pengetahuan tersebut di tingkat global pada masa mendatang. Semangat belajarnya yang tinggi mendapat dukungan penuh dari orang tua dan lingkungan sekolah.
Gemar Bulutangkis dan Aktif di Klub Lokal
Di luar akademik, Bob juga memiliki bakat menonjol di bidang olahraga, khususnya bulutangkis. Dengan pelatih kang Viki Aldenis ia saat ini aktif mengikuti pelatihan di PB Starlight Bandung yang berlokasi di kawasan Ciawitali, Kota Cimahi.
Bob mengidolakan pebulutangkis asal Denmark, Viktor Axelsen, dan menjadikan sosok tersebut sebagai inspirasi dalam latihan dan kompetisi. Salah satu pencapaian membanggakannya adalah meraih Juara 3 dalam kategori Ganda Putra di ajang Kejuaraan Bulutangkis “Sayap Putih” di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Kang Hendra, pengurus sekaligus pembina di PB Starlight, menyampaikan harapannya agar atlet muda seperti Bob bisa tumbuh menjadi kebanggaan Kota Cimahi. Sementara itu, pelatih Kang Defri dan Kang Syadad juga melihat potensi besar dalam diri Bob untuk berprestasi lebih tinggi di masa depan.
Selain berprestasi di sekolah dan olahraga, Bob juga aktif dalam kegiatan keagamaan. Ia tergabung dalam komunitas remaja Gereja Betania Fresh Anointing Church di Mall Botanical Trade Center, Kota Bandung. Kegiatan gereja menjadi bagian dari pembentukan karakter dan spiritualitasnya.
Tak hanya itu, seperti remaja pada umumnya, Bob juga menikmati waktu bersosialisasi bersama teman-temannya. Ia kerap menghabiskan waktu di kafe dan bermain gim Mobile Legends. Menariknya, Bob mengaku banyak belajar soal strategi dan ketekunan dari gim favoritnya, terutama saat memainkan peran Assassin seperti hero Hayabusa.
Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter
Kedua orang tuanya meyakini bahwa pendidikan anak bukan hanya soal nilai akademik, melainkan juga pengembangan keterampilan interpersonal. “Sebagai orang tua, kita harus mampu menumbuhkan motivasi anak dalam belajar serta membantu menemukan potensi terbaik mereka,” ujar Elisabeth Simanjorang.
Dengan dukungan keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitarnya, Bob Alvarez terus bertumbuh menjadi remaja yang seimbang — berprestasi secara akademik, aktif secara sosial, dan kaya nilai-nilai spiritual serta karakter.***(virgi ali)***
0 Komentar